WHO: Tes Virus Corona Masif Merupakan Langkah Paling Penting Saat Ini

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 17 Maret 2020 | 16:15 WIB
Virus corona. (via PCMA)

Nationalgeographic.co.id - Selama beberapa minggu terakhir, kasus COVID-19 meningkat secara drastis di beberapa negara. Pemimpin dunia pun berusaha menahan penyebarannya dengan menutup beberapa sekolah dan restoran, bahkan menunda beragam pertandingan olahraga. 

Menurut Tedrod Adhanom Ghebreyesus, Dirjen WHO, menjaga kebersihan diri, membatasi jarak sosial, dan larangan berplesir, tidak cukup untuk benar-benar menghentikan penyebaran virus corona. Perlu tes virus corona secara masif. 

"Kami belum melihat adanya peningkatan dalam tes virus corona, isolasi pasien, dan pelacakan kontak yang merupakan tulang punggung dalam memberantas pandemi ini. Padahal, itu merupakan pendekatan yang paling penting," ungkapnya dilansir dari Science Alert

Baca Juga: Bayi Baru Lahir di London Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

"Seperti yang sudah saya sampaikan, setiap negara harus mengambil pendekatan yang komprehensif. Namun, cara paling efektif untuk mencegah penyebaran dan menyelamatkan nyawa manusia adalah dengan memutus rantai penularan. Untuk melakukannya, kita harus melakukan tes virus corona kemudian mengisolasi pasien yang terinfeksi,"

"Kita tidak akan bisa menghentikan pandemi ini jika kita tidak tahu siapa saja yang terinfeksi," tambahnya. 

Baca Juga: AS Lakukan Uji Coba Vaksin Corona Pada Manusia Untuk Pertama Kalinya

Tedhros meminta setiap negara untuk melakukan pengecekan virus corona pada siapa pun yang memiliki gejala COVID-19. Dengan begitu, menurutnya, orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif juga dapat teridentifikasi dan diperiksa lebih dini. 

Ia mengungkapkan, perlu lebih banyak tes yang dilakukan untuk mengetahui hasilnya. WHO sendiri telah menerima laporan 1,5 juta tes dari 120 negara. 

Dr. Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis WHO Health Emergencies Program, menambahkan, negara-negara di dunia perlu menambah jumlah laboratorium, alat tes, serta sumber daya yang bisa melakukan tes tersebut.