Tidak Semua Jam Tangan Mampu Jadi Teman Beraktivitas Outdoor

By Gregorius Bhisma Adinaya, Senin, 23 April 2018 | 11:03 WIB
()

Sering mendaki gunung, rafting atau sekadar beraktivitas di tengah alam? Tentunya kebutuhan untuk mengetahui waktu menjadi salah satu hal yang utama. Namun tidak jarang juga kebutuhan ini terhambat ketika jam tangan yang kita pakai "menyerah" di tengah jalan akibat berbagai faktor. Lebih lengkap lagi ketika telepon genggam kita juga mati karena kehabisan daya, sehingga kita benar-benar menjadi buta waktu.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, fitur pada jam tangan pun juga semakin berkembang. Tidak hanya fitur, konsep jam tangan itu sendiri juga mulai mengalami evolusi.

Sejarah mencatat bahwa jam tangan bermula pada abad ke-16, di mana jam tangan masih menggunakan mesin penggerak mekanik manual. Hingga akhirnya pada abad ke-21 jam tangan sudah menjadi seperti perangkat pintar yang bersaing dengan ponsel pintar.

Baca juga: Kayu Super Lebih Kuat Dari Baja Ini Mampu Menahan Peluru

Perkembangan dan kecanggihan inilah yang kemudian membuat jam tangan pintar seakan mampu menjadi teman kita di segala situasi dan tempat. Pada faktanya, tidak semua jam tangan mampu menantang lumpur dan air ataupun bertahan dalam guncangan ketika kita beraktivitas luar ruangan.

Sesuaikan Fitur dengan Kebutuhan

Memiliki fitur yang banyak dan canggih belum tentu sesuai untuk dipakai ketika kita beraktivitas luar ruangan. Semakin banyak fitur tentu semakin banyak perangkat yang disematkan, artinya semakin bertambah juga berat jam tangan. Oleh sebab itu memilah fitur sesuai kebutuhan adalah satu rumus yang perlu kita pegang saat ingin memilih jam tangan.

Fitur pertama yang wajib dimiliki adalah ketahanan terhadap air. Kegiatan apapun, di dalam atau di luar ruangan sekalipun, risiko terkena air tentu ada. Terlebih lagi aktivitas di luar ruangan yang identik dengan keringat ataupun hujan.

Berbagai produsen jam tangan menyematkan keterangan tahan air pada kemasan ataupun pada jam tangan itu sendiri. Namun keterangan ini tidak sepenuhnya dapat menjamin jam tangan tersebut akan "kebal" terhadap air di berbagai kondisi. Bahkan tahan air pun belum tentu dapat bertahan ketika kita gunakan saat menyelam.

Pada G-Shock GG-1000 misalnya, selain tahan terhadap air, jam tangan keluaran CASIO ini juga menyematkan keterangan 20 BAR. Artinya, jam tangan ini mampu bertahan hingga kedalaman 200 meter. Dengan kata lain G-Shock GG-1000 dapat digunakan ketika berenang, snorkeling (menyelam pada permukaan cukup dalam namun tanpa tabung oksigen) ataupun berolahraga air —Pada umumnya, jam tangan berada pada tingkatan di bawah 5 BAR.

Tidak hanya tahan air, tahan terhadap lumpur juga menjadi salah satu nilai tambah, mengingat kita tidak hanya menghadapi air saat beraktivitas di luar ruangan.

()
Tidak semua jam tangan memiliki fitur kompas. Terlebih lagi fitur kompas yang mudah dioperasikan. (Bhisma Adinaya)

Fitur kedua yang tidak kalah penting adalah adanya fitur fungsi utama perangkat luar ruangan seperti penunjuk arah dan pengukur suhu.

Walaupun ponsel pintar saat ini kebanyakan sudah dilengkap dengan fitur serupa, namun tidak semua ponsel tangguh menghadapi medan dan daya yang akan cepat terkuras.