Astronaut Perlihatkan Gambar-Gambar Menakjubkan dari Antariksa

By Fikri Muhammad, Selasa, 12 Mei 2020 | 16:56 WIB
Aurora Samudra India ()

Cosmic Reef (NASA)

Untuk merayakan ulang tahun ke-30 peluncuran Teleskop Luar Angkasa Hubble, NASA merilis gambar dari kosmik yang penuh dengan bintang-bintang, awan berwarna-warni dari debu, serta gas antar bintang. Gambar ini menampilkan nebula merah raksasa NGC 2014 dan pendamping birunya yang lebih kecil, yaitu NGC 2020. Keduanya terletak di Large Magellanic Cloud, galaksi satelit kecil dari Bima Sakti yang berjarak 163 ribu tahun cahaya dari Bumi.

Ilmuwan Hubble telah menyebut gambar tersebut menjadi "kosmik karang" karena nebula besarnya "menyerupai bagian terumbu karang yang mengambang di lautan bintang yang luas," kata pejabat Hubble dalam sebuah pernyataan. 

Apollo 16 "Earthrise"

bumi dari bulan (NASA)

Pandangan menakjubkan Bumi di atas cakrawala bulan ditangkap oleh kru Apollo 16 NASA sesaat sebelum mereka mendarat di bulan 48 tahun lalu. Para astronaut yang mengambil foto ini, tampaknya terinspirasi oleh foto "Earthrise" Apollo 13 yang terkenal, pada 20 April 1972.

Awan kabur di Jupiter

Jupiter berawan (Gerald Eichstädt)

Gambar ini menunjukkan awan berkabut melintasi belahan utara Jupiter, diambil dari pesawat ruang angkasa Juno milik NASA. Pita awan panjang dan tipis ini terdiri dari partikel kabut yang melayang di atas fitur awan yang mendasarinya di planet ini. Sementara penyebab awan tipis ini masih menjadi misteri, para ilmuwan percaya fitur kabur itu mungkin terkait dengan aliran jet Jupiter.

"Dua aliran jet di atmosfer Jupiter mengapit kedua sisi wilayah di mana garis tipis kabut biasanya muncul. Beberapa peneliti berspekulasi aliran jet itu dapat memengaruhi pembentukan bahaya yang tinggi," kata pejabat NASA dalam sebuah pernyataan. 

Baca Juga: Para Astronom Temukan Lubang Hitam Terdekat dari Bumi, Seperti Apa?

Airglow bersinar di atar Indonesia dan Malaysia

Airglow di atas indonesia dan malaysia ()

Lampu-lampu kota Indonesia dan Malaysia menerangi bumi di bawah selimut aliran udara biru dan oranye, sementara lampu-lampu perahu bersinar di Teluk Benggala dalam pemandangan malam hari tentang Bumi dari luar angkasa.

Seorang astronot Ekspedisi 62 menangkap foto ini dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 21 Maret, ketika stasiun ruang angkasa itu mengorbit di atas permukaan udara sepanjang 422 kilometer.