Ramadan Virtual di Kanada, Melaksanakan Ibadah Selama Covid-19

By Fikri Muhammad, Jumat, 24 April 2020 | 11:06 WIB
Jangan menunda waktu berbuka puasa karena bisa menimbulkan masalah kesehatan. (Thinkstock)

Nationalgeographic.co.id - Ketika umat muslim di seluruh dunia bersiap melaksanakan ibadah Ramadan selama krisis COVID-19, jamaah Muslim Ahmadiyah Kanada telah meluncurkan sebuah kampanye. Mengundang warga Kanada untuk merasakan Ramadan via online

Luqman Ahmed, seorang imam di Ottawa mengatakan bahwa itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk mendidik masyarakat.

"Ini akan menjadi tempat yang sangat baik bagi orang-orang untuk mengetahui lebih banyak tentang Ramadan dan mengapa umat Islam merayakan bulan ini," jelas Ahmed di Ottawamaters (24/4/2020).

 Baca Juga: Ubah Rumah Jadi Tempat Kerja, Saran Marie Kondo Agar Kita Tidak Stres

Ramadan adalah bulan kesembilan dari kalender Islam, umat Islam di seluruh dunia melakukan kegiatan ibadah puasa, doa, refleksi diri, salat berjamaah tarawih, serta menghadiri majelis ilmu.

Puasa dan doa dapat dilakukan dengan aman di rumah sambil mempraktikkan jaga jarak fisik. Namun, ibadah yang dilakukan secara berjamaah tentu menjadi tantangan.

"Tidak akan ada pertemuan di masjid-masjid atau pusat-pusat komunitas," kata imam, meskipun ia menambahkan, "tidak ada kekecewaan atau kesedihan, kami memahami pedoman ini adalah untuk kebaikan yang lebih besar."

Baca Juga: Setelah Tisu Toilet, Sepeda Jadi Barang Buruan Massal di Australia

Pada 25 April, grup jamaah Ahmadiyah Kanada akan menyelenggarakan makan malam iftar virtual nasional pada pukul 4 malam waktu setempat. Sementara hal  serupa akan berlangsung di Ottawa pada 30 April mendatang. 

"Orang-orang dapat bergabung dengan kami melalui komputer atau ponsel mereka," kata Ahmed.

Warga Kanada juga didorong untuk mengunjungi VirtualRamadan.ca untuk mengalami perayaan Ramadhan selama satu bulan.