Meteorit Ini Tunjukkan Mars Mungkin ‘Seperti Bumi’ Pada 4 Milyar Tahun Lalu

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 30 April 2020 | 16:18 WIB
Meteorit ALH84001. (Wikipedia)

Nationalgeographic.co.id - Meteorit dari Mars yang berusia 4 miliar tahun memiliki molekul organik yang mengandung nitrogen, menyatakan bahwa Planet Merah ini mungkin pernah menjadi rumah bagi awal kehidupan.

Meteorit Allan Hills (ALH) 840001—dinamai sesuai dengan wilayah Antartika tempat ia ditemukan pada 1984—mengandung mineral karbonat berwarna oranye yang kemungkinan diendapkan dari cairan asin di Mars miliaran tahun lalu.

Asteroid itu sendiri diduga terlontar dari permukaan Mars sekitar 15 juta tahun lalu, membawa serta organik mengandung nitrogen yang ditemukan dalam minera karbonat. Mineral seperti itu dapat merekam lingkungan air paling awal di Mars—termasuk nitrogen yang merupakan elemen penting pada semua kehidupan di Bumi, juga protein, DNA, serta RNA.

Baca Juga: Tabrakan Pertama Antara Dua Lubang Hitam dari Massa yang Berbeda

Penemuan yang dipublikasikan pada Nature Communications ini menyatakan bahwa kehidupan awal di Mars sangat basah dan kemungkinan mengandung material organik—membuatnya berpotensi untuk ditinggali.

Studi terbaru yang menganalisis batuan sedimen dan meteorit menghadirkan bukti serupa dan ekspedisi sebelumnya juga telah menemukan belerang dan hidrokarbon yang mengandung klorin. Namun, hanya sedikit yang diketahui tentang asal usul, evolusi, dan apakah senyawa ini bermain penting dalam kehidupan biologis.

Pengujian ALH sebelumnya terkontaminasi salju dan es Antartika sehingga sulit untuk menentukan kandunga meteorit tersebut. Untuk mengimbanginya, tim peneliti dari Earth-Life Science Institute di Tokyo Institute, serta Institute of Space and Astronautical Science di Japan’s Aerospace Exploration Agency, menggunakan pita perak untuk mencabut butiran kecil karbonat dari meteor.

Skema gambar perkiraan Mars di masa lalu dan saat ini. (Nature Communications)

Sebuah mikroskop elektron kemudian digunakan untuk mendeteksi keberadaan nitrogen dan menentukan bahan kimia dan senyawa yang berkaitan. Itu lalu dibandingkan dengan mineral beku yang tidak mengandung nitrogen.

Tim peneliti mengatakan mereka yakin telah menemukan kandungan nitrogen yang terawetkan dalam karbonat—menunjukkan bahwa Mars mungkin "mirip Bumi" sebelum menjadi Planet Merah.

Baca Juga: Lagi, Satelit Kepler Temukan Planet Ekstrasurya Kembaran Bumi

Kini, permukaan Mars terlalu kasar bagi beberapa organisme untuk bertahan hidup. Namun, para ilmuwan percaya bahwa senyawa organik masih tersimpan di permukaan Mars selama miliaran tahun, seperti yang terjadi pada ALH 84001.

Penemuan ini membuka lebih banyak tentang potensi kehidupan awal di Mars: dari mana nitrogen ini berasal?

“Ada dua kemungkinan: entah dari luar Mars atau terbentuk sendiri di Mars. Di awal sejarah Tata Surya, Mars kemungkinan dihujani sejumlah besar bahan organik, misalnya dari meteorit yang kaya karbon, komet, dan partikel debu. Beberapa dari mereka mungkin telah larut dalam air garam dan kemudian terperangkap di dalam karbonat,” papar Atsuko Kobayashi, ilmuwan dari Earth-Life Science Institute (ELSI) di Tokyo Institute of Technology.