Peluncuran Bersejarah Crew Dragon Menjadi Acara Daring NASA yang Paling Banyak Ditonton

By Fikri Muhammad, Rabu, 3 Juni 2020 | 09:37 WIB
Roket SpaceX Falcon 9 meluncurkan misi Crew Dragon Demo-2 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley, pada 30 Mei 2020, di Kennedy Space Center NASA di Florida. (Bill Ingals)

Nationalgeographic.co.id - Pada Sabtu (30/5/2020), SpaceX meluncurkan misi awak pertamanya. Penerbangan uji coba bernama Demo-2 tersebut mengirim antariksawan NASA, Bob Behnken dan Doug Hurley, ke Stasiun Antariksa Internasional. Mereka merupakan kru orbital pertama yang berangkat dari tanah Amerika sejak NASA pensiun dari armada pesawat ulang-alik pada tahun 2011.

Menurut pejabat NASA, peluncuran bersejarah tersebut berhasil menarik minat perhatian banyak orang. Selama menyiarkan acara NASA secara daring, siaran langsung ini mencatat rekor penonton terbanyak. 

"Kami masih mengumpulkan data, tetapi beberapa pengukuran kami mengatakan bahwa pemirsa puncak untuk siaran peluncuran NASA-SpaceX di semua platform kami setidaknya ada 10,3 juta orang secara bersamaan--acara yang paling banyak ditonton yang pernah kami lacak," ucap Administrator Associate NASA untuk Komunikasi, Bettina Inclan di laman space.

Baca Juga: Peluncuran Bersejarah NASA dan SpaceX, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Hal ini termasuk bagian dari sejarah, mengingat dahulu pada 20 Juli 1969 dunia menyaksikan pendaratan Apolo 11 di televisi. Diperkirakan sebanyak 600 juta orang menonton saat itu.

Wakil Presiden Mike Pence, telah menarik persamaan antara misi Apollo yang terkenal dan Demo-2, mencatat bahwa keduanya terjadi pada saat terjadi gejolak ekstrem dan perpecahan di Amerika Serikat.

Latar belakang situasi Apollo saat itu digawangi oleh protes menentang Perang Vietnam dan meluasnya pelanggaran hak-hak sipil. Dan hari ini, bangsa itu dilanda pandemi virus corona dan keresahan sosial yang bersumber dari kematian tragis George Floyd pada 25 Mei di tangan polisi Minneapolis.

Baca Juga: Pada 1110, Bulan Pernah Menghilang dari Langit, Apa Penyebabnya?

SpaceX memegang kontrak $2,6 miliar untuk melakukan enam penerbangan awak operasional ke laboratorium yang mengorbit untuk NASA.

Jika Demo-2 berhasil sepanjang jalan, perusahaan Elon Musk tersebut akan mulai melakukan misi sesuai yang ada di kontrak.