Ini Wilayah dengan Udara Terbersih dan Tidak Terdampak Manusia

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 10 Juni 2020 | 11:45 WIB
Ilustrasi gletser biru di Antartika. (Thinstock)

Nationalgeographic.co.id – Wilayah dengan udara terbersih di dunia telah ditemukan. Menurut studi terbaru, itu berada di Samudra Antarktika. Area atmosfer yang disebut lapisan udara batas, ditemukan tidak berubah oleh aktivitas yang dipengaruhi manusia (antropogenik).

Penemuan ini terungkap oleh sekelompok grup peneliti dari Department of Atmospheric Science, Colorado State University.

Para ilmuwan ingin mengetahui apa yang ada di udara dan dari mana asalnya dengan mengukur komposisi bioaerosol, partikel alami atau buatan yang menggantung di udara. Mereka mengambil sampel menggunakan kapal investigasi yang berlayar dari Tasmania menuju lapisan es Antarktika.

Baca Juga: Kehidupan di Laut Dalam Juga Tidak Aman dari Ancaman Perubahan Iklim

Hasil studi menunjukkan bahwa lapisan udara di sana bebas dari partikel yang manusia ciptakan, seperti pembakaran bahan bakar serta jejak pesawat dan mobil.

“Kami berhasil menggunakan bakteri di udara di atas Southern Ocean (SO) sebagai alat diagnostik untuk menyimpulkan sifat-sifat utama dari atmosfer yang lebih rendah,” kata Thomas Hill, wakil peneliti studi tersebut.

“Aerosol yang mengontrol awan SO sangat berkaitan dengan proses biologis lautan. Antarktika tampaknya terisolasi dari penyebaran mikroorganisme dan pengendapan unsur hara. Secara keseluruhan, ini menyatakan bahwa Southern Ocean merupakan satu dari sedikit wilayah Bumi yang tidak terdampak aktivitas manusia,” paparnya.

Baca Juga: Tumpahan Minyak di Rusia, Norilsk Nickel, dan Permafrost yang Mencair

Meski begitu, akibat perubahan iklim, hampir tidak ada wilayah di planet ini yang tidak tersentuh oleh manusia. Dan menurut peneliti, udara di atas Southern Ocean (SO) yang mengelilingi Antartika ini mungkin juga akan terpengaruh.

Studi ini dipublikasikan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.