Ilmuwan Temukan Planet dan Bintang yang Sangat Mirip Bumi dan Matahari

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 11 Juni 2020 | 12:20 WIB
Ilustrasi exoplanet yang didistorsikan ()

Kandidat planet ini sangat menjanjikan

Penemuan terbaru ini muncul setelah para astronom menguji kembali data dari teleskop luar angkasa Kepler yang dipensiunkan NASA pada Oktober 2018. Teleskop melewati ‘obor’ pemburu eksoplanet menuju satelit TESS yang memulai observasinya pada Agustus 2018.

Karena KOI-456.04 kurang dari dua kali lipat ukuran Bumi, bisa jadi atmosfernya memiliki kondisi yang sama dengan planet kita. Lebih lanjut, bintang yang berada di orbit kandidat planet ini, 1,1 kali lipat dari ukuran Matahari dengan suhu permukaan 5.200 derajat celsius (hanya 300 derajat celsius lebih rendah dari Matahari).

Bintang tersebut juga memancarkan cahaya yang jelas, seperti Matahari.

Baca Juga: Peluncuran Bersejarah Crew Dragon Menjadi Acara Daring NASA yang Paling Banyak Ditonton

Jika atmosfer KOI-456.04 seperti Bumi, maka suhu permukaan rata-rata sekitar 5 derajar celsius, dibanding rata-rata Bumi yang sekitar 15 derajat celsius.

Sistem planet tersebut berjarak 3.000 tahun cahaya dari Tata Surya kita.

Teleskop luar angkasa di masa mendatang mungkin dapat mempelajari kandidat planet lebih lanjut. NASA, European Space Agency dan Canadian Space Agency berencana meluncurkan teleskop luar angkasa James Webb pada 2021. Teleskop PLATO milik European Space Agency juga berencana diluncrukan pada 2026 dan akan berfokus pada pencarian planet seperti Bumi yang mengorbit Bintang seperti Matahari.