MiripJoker, Nama Spesies Laba-laba Terbaru Diambil dari Joaquin Phoenix

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 30 Juni 2020 | 17:29 WIB
Loureedia phoenixi. (Alireza Zamani)

Nationalgeographic.co.id – Spesies terbaru dari laba-laba beludru telah ditemukan di Iran—menandakan pertama kalinya ada jenis laba-laba beludru yang ditemukan di luar di Mediterania. Ia diberi nama, Loureedia phoenixi karena terinspirasi oleh Joaquin Phoenix yang berperan dengan baik dalam film Joker. Menurut para peneliti, riasan Joker amat mirip dengan pola warna pada laba-laba ini.

Dijelaskan dalam jurnal Anthropda Selecta, tanda unik di punggung Loureedia phoenixi mencerminkan senyum Joker yang terkenal, yakni dikelilingi oleh cat wajah putih yang menakutkan dan mengingatkan pada badut kejam dalam film tersebut.

Baca Juga: Keindahan Migrasi Puluhan Ribu Penyu yang Tertangkap Kamera Drone

"Bagi saya, memilih nama yang 'tepat' untuk spesies baru biasanya memakan waktu lama, tetapi itu kegiatan yang menyenangkan," ungkap Alireza Zamani, ahli arachnologi dan taksonomi dari University of Turku.

"Ketika saya melihat film Joker tahun lalu, saya menyadari kesamaan antara laba-laba ini dengan karakter utamanya, yang kemudian dikonfirmasi oleh beberapa teman dan kolega saya. Mempertimbangkan semua ini, sepertinya merupakan penghormatan yang bagus untuk menyebut spesies tersebut dengan nama yang diambil dari Joaquin Phoenix, sebagai pengakuan atas penggambaran karakternya yang fantastis. Saya harap spesies ini akan sama berkesannya dengan penampilan Phoenix,” paparnya.

Pola laba-laba ini dianggap mirip dengan riasan Joker. (Alireza Zamani)

Zamani mengatakan, dia pertama kali menyadari keberadaan spesies laba-laba ini setelah sebuah foto diunggah di media sosial media. Sayangnya, laba-laba tersebut tidak dikoleksi sehingga Zamani pergi mencari spesimennya sendiri.

“Pada 2016, saya berhasil mengumpulkan satu spesimen, tapi sayangnya itu hilang di perjalanan dan kami belum mampu mendeskripsikan spesiesnya,” kata Zamani.

“Kemudian, saya memutuskan memulai beberapa proyek yang meningkatkan kesadaran masyarakat tentang spesies ini. Tujuannya, mendorong naturalis lokal mengumpulkan spesimen untuk studi ilmiah,” imbuhnya.

Zamani mengatakan, setelahnya, ada kumpulan bahan baru untuk digunakan dalam penelitian. Selain itu, tersedia pula foto yang memungkinkan mereka memiliki pemahaman lebih jelas tentang distribusi, fenologi, dan ekologi laba-laba tersebut.

Baca Juga: 'Ikan Vampir' Muncul di Perairan Vermont, Ahli: Tak Perlu Khawatir

Hidup laba-laba beludru cukup mengerikan. Sebelum anaknya menetas, laba-laba beludru betina mulai mempersiapkan tubuhnya secara biologis sehinggga dapat dengan mudah dicerna oleh keturunannya.

Setelah bayinya menetas, pertama-tama mereka memberi makan sang anak dengan memuntahkan makanan hingga jaringan perutnya rusak. Setelah selesai, degradasi tepat waktu itu memberikan bayi peluang terbaik untuk bertahan hidup karena mereka akan memakan tubuh ibu mereka. Perilaku ini dikenal dengan matriphagy.