Nationalgeographic.co.id - Ikan lamprey laut adalah makhluk mirip belut yang biasa disebut sebagai "ikan vampir" dalam beberapa publikasi ilmiah.
Terlepas dari julukan dan penampilannya yang menakutkan. Lamprey laut adalah bagian penting dari ekosistem air tawar, termasuk lembah Sungai Connecticut.
"Lamprey laut adalah ikan asli lembah Sungai Connecticut dan memainkan peran penting dalam ekosistem," kata Lael Will, ahli biologi perikanan dengan Vermont Fish & Wildlife, di CNN.
"Telah ada selama lebih dari 350 juta tahun di Samudra Atlantik, lamprey laut anadrom telah berevolusi bersama dengan inang samudra mereka dan populasinya dianggap seimbang," lanjutnya.
Baca Juga: Perubahan Iklim, Siberia Alami Suhu Terpanas Hingga 38 Derajat Celsius
Namun, spesies lamprey nonpribumi dianggap sebagai spesies invasif di Danau Champlain di perbatasan barat negara bagian itu.
Menurut Vermont Fish & Wildlife, lamprey laut menggali sedimen dasar sungai dan menyaring makanan pada detritus sebelum menuju lautan dan hidup secara parasit pada organisme lain.
Menjelang akhir hidup mereka, para pengisap darah kembali ke air tawar untuk memijah dan kemudian mati setelahnya.
Orang-orang yang menemukan lamprey laut di air tawar tidak perlu khawatir diserang, karena mereka tidak menjadi parasit ketika bertelur.
Baca Juga: Spesies Penguin Ini Mampu Bertahan di Tengah Pencairan Es Ekstrem
Bangkai yang ditemukan di Sungai Connecticut juga tidak memprihatinkan, kata Vermont Fish & Wildlife. Saat dekomposisi, mereka mendaur ulang unsur hara ke dalam ekosistem.
Lamprey laut juga tidak menyerang manusia.
"Jika Anda melihat lamprey laut pemijahan atau bangkai lamprey, jangan khawatir," kata Will.
"Ikan tersebut memberikan sejumlah manfaat ekologis yang penting dan dianggap sebagai Spesies Kebutuhan Konservasi Terbesar di Vermont dan New Hampshire," pungkasnya.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR