Nationalgeographic.co.id - Peluncuran misi penjelajah Mars NASA telah ditunda karena masalah pada kendaraan peluncuran.
NASA dalam halaman Space News mengumumkan bahwa misi yang dijadwalkan untuk meluncur pada 22 Juli mendatang akan ditunda. Mereka ingin menyelidiki data "tidak normal" terkait garis sensor oksigen cair, selama gladiresik kendaraan peluncuran misi Atlas 5 di Cape Canaveral, Florida.
Baca Juga: NASA Rilis Timelapse Matahari Hasil Pengamatan Selama Sepuluh Tahun
NASA sebelumnya menyatakan bahwa periode peluncuran untuk Mars 2020 akan ditutup pada 11 Agustus. Namun, lembaga itu mengatakan bahwa periode tersebut dapat diperpanjang hingga 15 Agustus.
Salah satu masalahnya terletak pada derek yang digunakan dalam pemrosesan kendaraan peluncuran. Inilah yang menyebabkan penundaan.
Setelah penundaan tiga hari pertama, para pejabat NASA mengatakan mereka yakin misi itu masih akan lepas landas sebelum periode peluncuran ditutup.
Baca Juga: Pemandangan Menakjubkan Korolev, Kawah Beku di Planet Mars
Jika Mars 2020 tidak lepas landas sebelum periode peluncuran ditutup, NASA harus menunggu sampai peluang peluncuran berikutnya, yaitu dalam waktu 26 bulan.
Biaya keterlambatan, menurut Administrator NASA Jim Bridenstine, mencapai $500 juta. Oleh sebab itu, NASA pun menjadikan Mars 2020 sebagai salah satu prioritas tertinggi, bersama dengan misi kru komersial SpaceX Demo-2.