Nationalgeographic.co.id – Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengumumkan bahwa mereka berencana mengajak dua turis untuk mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2023. Salah satu dari mereka bahkan memiliki kesempatan melakukan spacewalk.
Individu yang menerima tantangan ini akan menjadi warga negara biasa pertama yang merasakan sensasi berkunjung ke luar angkasa, menjadi pionir wisata luar angkasa.
Baca Juga: Ilmuwan: Galaksi Kita Memiliki Lebih dari 30 Peradaban di Luar Bumi
Perjalanan akan difasilitasi oleh pabrik pembuat pesawat luar angkasa, Energia, yang juga pengembang utama untuk program luar angkasa berawak Rusia.
Dalam beberapa hari terakhir, perusahaan tersebut telah menandatangani kontrak dengan perusahaan AS, Space Adventures, yang sebelumnya merencanakan perjalanan wisata ke ISS.
Space Adventures sendiri belum menentukan harga untuk perjalanan unik ini. Namun, diperkirakan akan mencapai puluhan hingga ratusan juta dollar. Sebagai perbandingan, untuk mengirim satu astronautnya dengan roket saja, NASA menghabiskan biaya sekitar 80 juta dollar AS.
Calon pembeli akan dites terlebih dahulu dan kandidat yang terpilih akan menjalani pelatihan selama enam bulan di kompleks Star City Rusia sebelum menuju ke orbit.
Ditemani oleh kosmonaut Rusia, turis bisa melakukan spacewalk selama 90 menit dan menghabiskan satu minggu di ISS dengan berbagai kegiatan.
Baca Juga: Ilmuwan: Satelit Jupiter Menjadi Lokasi Terbaik Mencari Kehidupan di Tata Surya
Selain Roscosmos, sejumlah perusahaan lain saat ini juga sedang menyusun rencana untuk mengirim wisatawan ke luar angkasa. SpaceX misalnya, berharap dapat membawa warga negara biasa ke ISS tahun depan.
Perusahaan ini juga berharap dapat mengajak sekelompok turis untuk perjalanan ke Bulan pada 2023—yang tentunya akan menjadi terobosan pada sektor pariwisata luar angkasa.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR