Riwayat Geologi Di Balik Kemolekan Danau Poso Sebagai Warisan Tektonik

By Fikri Muhammad, Sabtu, 1 Agustus 2020 | 23:16 WIB
Pemandangan di sekitar Danau Poso. (Ari_Priadi-FT via Indonesia Kaya)

Nationalgeographic.co.id - Danau poso memiliki daya tariknya tersendiri. Tidak hanya dari sisi wisata, tetapi juga dari geologi yang dapat menceritakan asal mula terbentuknya danau secara tektonik.

Dahulu, Sulawesi sudah dikenal tidak hanya rempah namun juga hayati, fauna, dan geologinya.Yang lebih menarik bahwa Sulawesi terkenal akan bahan logamnya, itulah mengapa ia disebut “Sele’ Bassi (Bessi)” atau “pisau besi”, dinamakan oleh pelaut Portugis (Crawfurd, 1856).

Penamaan lainya ialah "Sula besi" berarti "Pulau besi" dan juga dapat berasal dari bahasa Portugis "Punta des Celebres" ~ "Tanjung Orang Terkenal" (Kribb & Kahin, 2004).

Baca Juga: Bahaya Olahraga Secara Berlebihan, Ini yang Bisa Terjadi Pada Tubuh

Latar belakang mengenai riwayat geologinya, Sulawesi merupakan bagian dari Gondwana. Ketika bumi merupakan satu daratan pangea pada 225 juta tahun yang lalu, Gondwana kemudian memisah ke arah selatan pada 135 juta tahun yang lalu.

"Bumi itu terdiri dari kerak atau lempeng. Bumi dulu dari Pangea lalu pecah. Bagi yang tinggal di Sulawesi merupakan pecahan Gondwana atau Australia. Kenapa ada hewan Australia di Sulawesi, sebagian percauya karena pecahan itu. Sulawesi bagian dari Gondwana. Secara geologi Sulawesi menjadi bagian penting perkembangan Indonesia timur," ucap peneliti geologi Earth Observatory of Singapore, Mansyursyah Surya Nugraha.

()

Poso memang daerah yang rawan gempa karena terdiri dari sesar aktif. "Dari zona sesar di Sulawesi hampir semuanya aktif. Walaupun dia kecil dia bisa menimbulkan longsor," kata Mansyursyah.

Demikian juga dengan Danau Poso, aktivitas geologi yakni tektonik lah yang membentuk danau tersebut. 

()

Masyursyah melihat bahwasanya dahulu terdapat mega-thrust di Danau Poso. Bukti ini dilihat di Kuku-Panjoka dengan blueschist dan Greenschist yang bertabrakan.

Lalu ia menambahkan bahwasanya dahulu lembah di sekitar Danau Poso merupakan lautan. Karena ditemukanya fosil karang dan koral. 

"Di Bukit Lebanu yang mengarah ke Lembah Poso,  dibentuk oleh dua tektonik. Batuanya itu berbeda. Dia lebih lunak, karena lembah poso baru terbentuk. Tapi di Bukit Lebanu dulunya ternyata laut. Karena ada fosil fosil kerang dan koral. Kita dapat sejarah hampir lengkap gimana danau poso bisa terbentuk," katanya.

(Saya Pejalan Bijak)

(Saya Pejalan Bijak)

Ikuti "Akhir Pekan Bersama Danau Poso" pada Minggu, 2 Agustus 2020 pukul 10.00-12.00 WIB. Silakan mendaftar melalui pranala bit.ly/spbtravelweek2 untuk mengikuti avontur daring yang dipandu warga setempat.

Berdonasi seikhlas hati ke rekening: (BCA) 006-0966788 a/n Yayasan Inageo (tambahkan angka 1 di nominal akhir) atau bisa juga dengan cara memesan kaos yang bertuliskan “YAKU TOPELINJA LO'E” dalam Bahasa Poso, yang artinya adalah #SayaPejalanBijak. Untuk pememesanan bisa lewat narahubung kami, Ririn : 0812-2040-1113.