Ahli entomologi Christopher Tipping dari Delaware Valley College pernah meneliti bagaimana kecoak hidup tanpa kepala. Dia memutuskan kepala kecoak Amerika (Periplaneta americana) dan mengamatinya di bawah mikroskop.
"Kami menutup luka dengan dental wax agar tidak mengering. Sepasang kecoak bertahan selama beberapa minggu di dalam toples," kata Tipping.
Kecoak dan banyak serangga lainnya memiliki gumpalan ganglia—aglomerasi jaringan saraf—tersebar di dalam setiap segmen tubuh, dan gumpalan tersebut mampu melakukan fungsi saraf dasar yang bertanggung jawab untuk refleks.
"Jadi tanpa otak, tubuh masih dapat berfungsi dan melakukan sesuatu yang sederhana seperti bergerak," kata Tipping. Menariknya dari kecoak, bukan hanya tubuhnya yang bisa berfungsi tanpa kepala.Namun, kepala yang lepas dari tubuh kecoak juga masih "hidup". Kepala tanpa tubuh itu dapat menggerakkan antena selama beberapa jam sampai kehabisan tenaga. Jika diberi nutrisi dan didinginkan, kepala kecoak bisa bertahan lebih lama.
"Tubuh kecoak bisa menyampaikan sejumlah informasi sensorik ke kepala. Sehingga, jika kepala dan tubuh lepas, otak mereka tidak bisa berfungsi normal," jelas ahli saraf Nicholas J. Strausfeld dari Universitas Arizona, yang mengkhususkan diri dalam pembelajaran artropoda, memori dan evolusi otak.
Strausfeld memberi contoh, misalnya kecoak memiliki kemampuan memori yang baik. Bila kita ingin mempelajari kecoak sesuatu itu akan jadi sia-sia karena ada bagian tubuh yang hilang.
Baca Juga: Apa Itu Amonium Nitrat dan Mengapa Ia Bisa Ciptakan Ledakan Dahsyat?
Pemenggalan kecoak mungkin tampak mengerikan, tetapi para ilmuwan telah melakukan banyak eksperimen dengan tubuh kecoak tanpa kepala dan kepala kecoak tanpa tubuh untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan serius.
Hilangnya noggin menghilangkan hormon tubuh kecoak dari kelenjar di kepala mereka yang mengontrol pematangan, sebuah temuan yang membantu peneliti menyelidiki metamorfosis dan reproduksi pada serangga. Dan penelitian tentang kepala kecoak tanpa tubuh menjelaskan cara kerja neuron serangga.
Namun, pada akhirnya, hasilnya memberikan satu lagi bukti ketahanan kecoa yang patut ditiru. Kecoak tanpa kepala mungkin bukan yang terpintar dari jenisnya, tetapi ia pasti bisa bertahan hidup.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serba-serbi Hewan: Kenapa Kecoak Bisa Hidup Tanpa Kepala?". Penulis: Gloria Setyvani Putri.