Bulan Purnama Hingga Okultasi Mars, Fenomena Langit di Bulan September

By National Geographic Indonesia, Kamis, 3 September 2020 | 11:26 WIB
Bima Sakti di langit malam hari. (Editor)

Anda dapat mengamati retograde Mars ini mulai 10 September 2020 pukul 05.23 WIB hingga 14 November 2020 pukul 07.36 WIB. "Sehingga, akumulasi fenomena ini akan berlangsung selama 65 hari," tulis LAPAN seperti dikutip Kompas.com dari akun instagram resmi lembaga ini.

5. Oposisi Neptunus: 12 September 2020

Oposisi Neptunus adalah konfigurasi ketika Matahari, Bumi dan Neptunus tampak segaris lurus dan Neptunus terletak pada posisi berlawanan arah terhadap Matahari.

Fenomena oposisi Neptunus ini akan berlangsung pada tanggal 12 September 2020, pada pukul 03.00 WIB.

Emanuel mengatakan, jarak Neptunus ketika terjadi opisisi ini adalah sebesar 28,92 SA atau 4,33 miliyar kilometer.

6. Tripel konjungsi Bulan-Venus-Beehive: 14 September 2020

Pada tanggal 14 September 2020, tepatnya pukul 03.30 WIB hingga pukul 05.30 WIB, dari arah Timur hingga ke Timur Laut, Anda bisa mengamati tripel konjungsi atau kesejajaran Bulan-Venus-Beehive.

Untuk diketahui, gugus Beehive disebut juga sarang lebah. Beehive ini adalah gugus bintang terbuka yang terletak di konstelasi Cancer.

Baca Juga: Destinasi di Mars Ini Bisa Dikunjungi Wisatawan di Masa Depan

7. Ekuinoks September: 22 September 2020

Ekuinoks (equinox) September terjadi pada pukul 20.31 WIB, di tanggal 22 September 2020. Pada saat fenomena ini terjadi, cahaya Matahari akan jatuh persis di garis katulistiwa dan lama siang serta malam akan sama di seluruh dunia.

Emanuel menyebutkan, ekuinoks September ini merupakan hari pertama musim gugur (equinox musim gugur) di Belahan Bumi Utara dan hari pertama musim semi (vernal equinox) di Belahan Bumi Selatan.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Langit September 2020: Retrograde Mars hingga Equinox". Penulis: Ellyvon Pranita.