Bantuan untuk UMKM Agar Dapat Bertahan di Tengah Pandemi

By National Geographic Indonesia, Jumat, 25 September 2020 | 16:34 WIB
Pegiat UMKM di Sorong. (Dok. Pertamina)

Nationalgeographic.co.id - Pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Baik yang bergerak pada sektor industri, perdagangan, pertanian, maupun perikanan. Mereka pun harus beradaptasi di tengah Kebiasaan Baru. 

Di sisi lain, Pertamina (Persero) Refinery Unit VII Kasim memberikan bantuan kepada pegiat UMKM di Kabupaten Sorong Papua Barat, Jumat (18/9/2020). Bantuan yang diberikan berupa Dana Program Kemitraan (PK) sebesar Rp1,45 miliar kepada 28 mitra binaan. 

Baca Juga: Motivasi Kerja Menurun di Tengah Pandemi? Lakukan Hal Berikut

“Pinjaman ini nantinya akan bergulir dan diharapkan memberikan manfaat kepada pemilik usaha maupun masyarakat di sekitarnya, terutama terbukanya lapangan kerja. Dan ke depannya, kami harap itu berdampak sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ungkap Arya Pramita, Vice President CSR & SMEPP Pertamina. 

Program Kemitraan sendiri ditujukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.  

Arya menambahkan, ia dan timnya berharap bisa meringankan dan membangkitkan semangat wirausaha para pelaku usaha yang ada di Sorong.

Turut hadir menyaksikan penyaluran Dana Program Kemitraan (PK) ini antara lain para Mitra Binaan (MB) dan kepala dinas terkait di Kabupaten Sorong.

Baca Juga: Resesi Mengintai Indonesia, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Bupati Sorong, Jhony Kamuru, mengatakan bahwa masa pandemi covid-19 ini memang sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat Sorong, terutama kepada para pelaku usaha kecil menengah.

“Dengan adanya bantuan ini, saya harap itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini. Pertamina hadir membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, termasuk para pelaku usaha UMKM di kabupaten Sorong,” pungkasnya.