Nationalgeographic.co.id—Indonesia memang memiliki banyak peneliti dan peminat kehidupan satwa. Namun, sangat sedikit yang secara khusus memotret satwa liar.
Riza Marlon, fotografer kehidupan satwa liar Indonesia, memilih mengisi kekosongan ini. Dia menjadikan fotografi sebagai media untuk mengomunikasikan ajakan pelestarian, khususnya satwa di alam bebas.
Selama dua dekade belakangan, dia mengabadikan kekayaan kehidupan liar negeri ini. Buku ketiganya bertajuk Wallace’s Living Legacy menampilkan pusparagam satwa Indonesia endemik kawasan Wallacea di habitat alami mereka.
Baca Juga: Saya Pejalan Bijak: Jika Anda Harus Bepergian, Inilah Cara yang Aman
Untuk memotret satwa di satu lokasi, ia perlu mengunjunginya hingga empat kali demi mendapatkan foto yang bagus. Pekerjaan ini membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit. Kendati demikian, Riza rela melakukannya agar warga Indonesia bisa mengenal satwa-satwa khas negara ini.
Riza berupaya membuka mata dan hati warga untuk memahami pusparagam satwa-satwa liar khas Indonesia. Upaya ini termasuk bagaimana menginspirasi peminat fotografi untuk terpanggil mendokumentasikan satwa liar.
National Geographic Indonesia bersama Saya Pejalan Bijak menggelar Kelas Pejalan: “Kiat Sukses Memotret Satwa di Alam Bebas” pada Sabtu, 10 Oktober 2020 pukul 15.30-17.00 WIB.
Kami mengajak kawan-kawan pejalan dan pehobi foto alam bebas untuk turut mendokumentasikan satwa-satwa liar khas Indonesia.
Dalam Kelas Pejalan, kita akan berdiskusi langsung dengan Riza perihal fotografi kehidupan liar. Dari mempersiapkan perlengkapan sampai belajar bertahan hidup di alam bebas. Semua upaya ini demi bisa mendapatkan visual yang memikat.
Fotografi merupakan salah satu medium yang efektif untuk komunikasi. Selain memberikan informasi yang faktual, komunikasi melalui fotografi juga meningkatkan kreativitas dan ekspresi diri.
Bagaimana kiat-kiat yang Riza Marlon untuk berkomunikasi secara efektif melalui fotografi? Apa saja elemen yang dibutuhkan dalam memotret satwa di alam bebas?
Kelas Pejalan merupakan kelas berbayar. Kawan Jalan cukup membayar sejumlah Rp250.000.
Silakan mendaftar via pranala bit.ly/kelaspejalan untuk menyimak kisah dan kiat fotografi kehidupan liar dan cara bertahan hidup ala Riza Marlon. Kawan Jalan juga akan mendapatkan Modul Kelas Pejalan, sertifikat elektronik dan majalah elektronik National Geographic Indonesia.