Penemuan Geoglyph Kucing Besar Nazca Di Peru. Kuno atau Baru?

By Fikri Muhammad, Sabtu, 6 Maret 2021 | 12:00 WIB
Geoglyphs Nazca kucing di Peru. (EPA)

Nationalgeographic.co.id—Garis Nazca di Peru merupakan situs warisan dunia UNESCO dan rumah bagi desain kuno berumur 2000 tahun yang disebut sebagai geoglyph.

Namun ada yang menarik akhir-akhir ini. Sesosok gambar geoglyph kucing besar telah ditemukan di gurun itu. Para ilmuwan percaya bahwa kucing itu seperti tokoh hewan Nazca lainya. Ia dibuat berdasar cekungan di dasar gurun sehingga warna tanahnya terbuka.

"Sosok itu hampir tidak terlihat dan akan segera menghilang" kata Menteri Kebudayaan Peru di sebuah pernyataan. Letaknya juga berada di lereng yang cukup curam dan rentan terhadap efek erosi alam.

Geoglyph yang panjangnya sekitar 27 m (120 kaki) itu juga telah dibersihkan dan dilestarikan selama seminggu terakhir kutip BBC pada lanjutan pernyataan itu.

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia, FAO Serukan Solidaritas Global untuk Dukung Pahlawan Pangan

Kepala arkeolog Peru untuk garis Nazca bernama Johny Isla mengatakan bahwa kucing itu telah mendahului budaya Nazca. Yang sebagian besar figurnya berasal dari 200 hingga 700 Masehi. Kucing itu berasal dari zaman Paracas akhir, yaitu dari 500 SM hingga 200 Masehi.

"Kami tahu itu dari membandingkan ikonografi," katanya. "Tekstil Paracas, misalnya, menampilkan burung, kucing, dan orang yang dengan mudah dapat dibandingkan dengan geoglyph ini," katanya pada kantor berita EFE.