Peran Kita Mengatasi Permasalahan Sampah Puntung

By National Geographic Indonesia, Kamis, 19 November 2020 | 15:45 WIB
Sampah-sampah dari daratan berakhir di laut dan membahayakan kehidupan yang ada di sana. (Ricky Martin/National Geographic Indonesia)

Sejak 2019, Sampoerna sendiri telah menginisiasi gerakan #PuntungItuSampah. Program ini fokus kepada pembangunan kesadaran masyarakat khususnya perokok dewasa untuk membuang puntung pada tempatnya. Pada kegiatan tahunan World Clean Up Day 2019, Sampoerna bersama ratusan karyawannya menyelenggarakan pembersihan pantai di Surabaya dan juga Jakarta. Dari kegiatan tersebut Sampoerna berhasil mengumpulkan 25.000 sampah puntung.

Baca Juga: Tak Hanya Sampah Plastik, Puntung Rokok Juga Berbahaya Bagi Lingkungan

Sampoerna juga bekerja sama dengan Waste4Change, lembaga swadaya masyarakat untuk melakukan pengumpulan dan daur ulang sampah puntung. Mengusung tagar #PuntungItuSampah, program yang dimulai dari Oktober hingga Januari 2021 ini merupakan salah satu wujud komitmen Sampoerna terhadap konsep circular economy dan zero-waste to landfill di Indonesia.

Dari program ini, diharapkan dapat mengurangi penumpukan sampah puntung di lingkungan sekitar serta di tempat pembuangan akhir (TPA). Lebih lanjut, sampah puntung yang terkumpul nantinya akan diproses menjadi beberapa produk industri rumahan yaitu pengusir hama nabati untuk tanaman dan bahan baku pembuatan produk berbasis beton.