DNA Tertua di Dunia Ditemukan, Milik Mammoth Purbakala di Siberia

By Utomo Priyambodo, Rabu, 24 Februari 2021 | 10:15 WIB
Ilustrasi tiga mammoth stepa kuno. (Beth Zaiken/Center for Palaeogenetics )

Nationalgeographic.co.id—DNA kuno telah ditemukan dari mammoth yang terkubur di Siberia. Ini merupakan DNA makhluk hidup tertua di dunia yang pernah ditemukan hingga saat ini.

Berdasarkan hasil penelitian, jika dilihat dari lapisan tanah tempat DNA mammoth itu terkubur, mammoth itu diperkirakan berusia 1,2 juta tahun. Laporan hasil penelitian dari tim riset internasional itu telah terbit di jurnal Nature pada 17 Februari 2021.

Dalam penelitian ini, analisis dilakukan terhadap materi genetik yang diperolah dari tiga mammoth yang ditemukan terkubur di permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia selama tahun 1970-an. Dari ketiga spesimen itu, dua di antaranya berusia lebih dari 1 juta tahun. Ini artinya kehiupan mereka mendahului keberadaan mammoth berbulu.

Adapun spesimen mammoth ketiga kira-kira berusia 700.000 tahun. Ini artinya ia mewakili salah satu mammoth berbulu yang paling awal diketahui.

Baca Juga: Perubahan Iklim Penyebab Punahnya Mamut, Kungkang, dan Megafauna Lain

"Ini —dengan selisih yang lebar— merupakan DNA tertua yang pernah ditemukan," kata Profesor Love Dalén dari Center for Palaeogenetics di Stockholm dalam konferensi pers mewakili tim penelitiannya ini, seperti dikutip dari IFL Science.

Spesimen tertua kedua berasal dari mammoth stepa kuno (Mammuthus trogontherii), nenek moyang langsung mammoth berbulu (Mammuthus primigenius).