Kisah Di Balik Tengkorak Perempuan Italia Berusia 5.000 Tahun

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Selasa, 9 Maret 2021 | 11:00 WIB
Tengkorak perempuan dari 5.000 tahun yang lalu yang ditemukan di Italia utara. Berdasarkan analisa komputer, ia berusia 25-30-an saat meninggal. ( F. Grazioli/PLOS)

Pola praktik ini, secara antropologis, juga ditemukan di catatan temuan pada pemakaman Neolitik sekitar Italia, seperti Gua Re Tiberio yang berupa tulang lengan dan kaki yang panjang. Tulang belulang itu berasal dari masa Neolitik dan tersusun berurutan, dengan bagian kepala yang hilang.

Temuan lain itu menjadi acuan pendapat para peneliti bila di masa purba, adanya praktik pasang-bongkar bagian tubuh setelah kematian. Temuan ini juga banyak ditemukan di gua-gua di dekat situs tang menunjukkan bukti bekas goresan tengkorak yang dibuat setelah meninggal.

Pada kasus tengkorak yang ditemukan Belacastro, teredapat kisah lainnya yang dikuak peneliti. Kemungkinan tengkorak ini tiba di gua akibat aliran air dan lumpur yang menuruni bukit. Kemungkinan besar, tengkorak ini terguling setelah dibaringkan di dataran yang lebih tinggi dari gua itu.

Baca Juga: Ride for Equality, Bersepeda Menyambut Hari Perempuan Sedunia

"Setelah perjalanan yang panjang dan bergelombang, [tengkorak itu] secara tidak sengaja berakhir di dalam gua," kata para peneliti dilansir dari Eurekalert.

Gua ini kemungkinan merupakan lubang pembuangan kurban oleh masyarakat Italia kuno, yang kemudian menjadi sebuah gua akibat aktivitas geologi.

"Adanya cedera pra dan pasca kematian telah berkontribusi pada rekonstruksi cara dan waktu manipulasi tubuh dan kepala, kemungkinan untuk tujuan menghilangkan jaringan lunak dan rahang bawah (kemungkinan untuk memfasilitasi akses ke otak), hingga terjadinya peristiwa alam yang tidak disengaja yang membawa spesimen ke poros gua." tulis mereka.

"Kami tidak tahu apakah konteksnya merujuk pada penguburan formal atau konteks ritual lainnya"