Nationalgeographic.co.id—Rumah makan khas Minang tersebar di seantero Nusantara, dari kota besar hingga desa terpencil. Namun, ada rumah makan yang menyuguhkan nasi padang, ada pula yang menyajikan nasi kapau.
Meski sama-sama asli Ranah Minang, ada beberapa perbedaan mendasar antara nasi kapau dan nasi padang. Kapau adalah nama nagari (desa) yang terletak di Kabupaten Agam. Warga lokal menyebut "warteg" ini sebagai "rumah makan nagari kapau".
Perbedaan lainnya terletak dari sisi menu. Menu di rumah makan padang dipajang di etalase. Lain halnya dengan rumah makan kapau. Menu nasi kapau dipajang di atas meja. Oleh karena itu, pelancong yang ingin mencicipi nasi padang bisa langsung melihat dan memilih menunya dari luar lewat etalase kaca. Lain halnya dengan nasi kapau, kita harus masuk dahulu ke restorannya untuk melihat dan memilih menu.
Baca Juga: Video: Mengintip Dapur Pembuatan Keripik Sanjai Khas Minangkabau
Perbedaan lainnya, di rumah makan nasi kapau biasanya ada sendok lauk yang sangat panjang. Sebab, menu nasi kapau ini dipajang di atas meja dan letaknya jauh lebih rendah dari si penjual. Jadi si penjual butuh sendok yang panjang untuk melayani pembelinya.
Ciri khas lainnya dari rumah makan nasi kapau adalah adanya menu tambunsu, yakni gulai usus sapi yang disi dengan telur dan tahu. Biasanya nasi kapau hanya menyediakan menu makanan darat seperti usus dan kikil atau tunjang sapi, tidak ada menu laut seperti ikan laut.
Bagaimana dengan rasa dari menu nasi kapau? Apa perbedan lainnya antara nasi kapau dan nasi padang? Yuk simak video di atas.