Para peneliti juga membandingkan dampak ledakan Beirut pada ionosfer dengan bekas luka serupa yang ditinggalkan oleh sejumlah letusan gunung berapi yang terjadi baru-baru ini di Jepang. Hasilnya, dibanding letusan Gunung Api Asama di Jepang pada tahun 2004, ledakan di Beirut ternyata jauh lebih berdampak pada ionosfer.
Laporan hasil riset yang telah dipublikasikan di jurnal Scientific Reports ini juga mengungkapkan bahwa kekuatan ledakan di Beirut itu setara dengan ledakan 1,1 kiloton TNT. Untuk membuat ledakan sedahsyat itu, setidaknya diperlukan sekitar 2.700 ton amonium nitrat.
Besarnya kekuatan ledakan Beirut ini juga setara dengan ledakan bom nuklir berkadar rendah. Jadi, sangat wajar bila suara dan getaran ledakannya terdengar dan terasa hingga ke berbagai negara.
Baca Juga: Satu Tahun GRID STORE: Tersedia Layanan Pelanggan Majalah-el Berdiskon