Ada Pertanda Buruk di Balik Warna Oranye Langit Kota Beijing

By Utomo Priyambodo, Rabu, 24 Maret 2021 | 12:00 WIB
Langit Kota Beijing berubah warna menjadi oranye. (Jon Fisher/Flickr)

Nationalgeographic.co.id—Baru-baru ini, 15 Maret 2021, langit di Kota Beijing berubah menjadi oranye. Peristiwa itu sebelumnya disebut sebagai akibat dari badai pasir besar.

Masalahnya, setidaknya dalam bidang geologi dan kesehatan masyarakat, sebenarnya itu bukanlah badai pasir. Itu adalah badai debu.

Matt Telfer, Associate Professor Geografi Fisik di University of Plymouth, menjelaskan bahwa butir pasir adalah partikel mineral yang berdiameter lebih dari 0,06 milimeter, jenis butiran yang menggores pergelangan kaki Anda saat Anda sedang berjalan di pantai. Adapun partikel debu (atau lumpur dan tanah liat sebagaimana banyak ahli geologi menyebutnya) adalah butiran yang lebih kecil, yang akan terasa halus saat disentuh, dan tidak menggores kulit.