Cacing Pita 18 Meter Ditemukan dalam Perut Pria Pemakan Daging Mentah

By Utomo Priyambodo, Senin, 29 Maret 2021 | 09:00 WIB
Cacing pita parasit yang keluar dari perut seorang pria di Thailand (Facebook/ศูนย์วิจัยโรคปรสิต Parasitic Disease Research)

 

Nationalgeographic.co.idCacing pita sepanjang 18 meter keluar dari dalam perut seorang pria tua di Thailand. Tim medis yang menangani pria tersebut menduga cacing pita bisa hidup di dalam perut karena si pasien pernah memakan daging sapi mentah yang mengandung telur parasit itu.

Penemuan cacing pita yang sangat panjang ini bermula ketika pria Thailand berusia 67 tahun itu mengeluhkan sakit perut dan perut kembung yang ekstrem. Pria dari provinsi Isaan Nong Khai, Thailand, yang berbatasan dengan Laos itu kemudian memeriksakan dirinya ke dokter.

Dokter yang memeriksa pria itu menemukan bahwa gejala sakit perut tersebut mungkin berasal dari cacing pita. Maka tim medis kemudian menganalisis sampel feses si pasies. Hasil tes laboratorium menemukan 28 telur cacing pita dalam sampel tersebut.

Pasien itu kemudian diberi obat cacing. Dia meminum obat cacing itu pada malam hari, tepat sebelum tidur. Dan pada pagi harinya, cacing pita yang panjang itu akhirnya keluar dari anusnya.

"Seekor cacing pita sapi Taenia saginata yang panjangnya lebih dari 18 meter didapat dari seorang pasien yang sampelnya dikirim ke Centre (Parasitic Disease Research Centre). Ia diberikan obat cacing sebelum tidur dan pada pagi harinya cacing yang panjang ini keluar dari pantatnya," kata juru bicara Parasitic Disease Research Centre di Nakhon Ratchasima, tempat sampel tinja pasien pria itu diuji, seperti dikutip dari Times Now News.

"Itu sangat besar dan kami butuh beberapa saat untuk meletakkan semuanya di tanah," tambah juru bicara itu.

Baca Juga: Heboh Warga Dulang Emas di Pantai Maluku, Ahli Geologi Angkat Bicara

Cacing pita yang hidup di dalam perut seorang pria di Thailand. (Facebook/ศูนย์วิจัยโรคปรสิต Parasitic Disease Research)

Hewan parasit yang dikenal dengan nama ilmiah Taenia saginata ini disebut juga cacing pita daging sapi. Schawanya Rattanapitoon, Kepala Parasitic Disease Research Centre, mengatakan cacing pita ini biasanya ditularkan ke manusia saat mereka makan daging mentah yang mengandung telur cacing pita.

Saat keluar lewat anus pasien pria tersebut, cacing pita itu tidak dalam keadaan utuh, tapi sudah terpotong-potong. Namun ketika semua bagian tubuhnya disatukan, panjangnya sungguh mengejutkan tim medis karena mencapai hingga 18 meter.

Schawanya mengatakan cacing pita sepanjang 18 meter itu adalah yang terpanjang yang pernah tercatat di Thailand selama 50 tahun terakhir.

“Kami menyarankan agar keluarga pasien juga menjalani tes kesehatan untuk mengetahui apakah mereka juga terkena parasit itu karena mereka juga berisiko… Kami peringatkan mereka untuk tidak terus mengkonsumsi daging mentah karena itu adalah salah satu penyebab utama parasit di dalam tubuh,” ujar Scahwanya Rattanapitoon seperti dikutip dari The Thaiger.

“Parasit ini dapat hidup pada manusia selama lebih dari 30 tahun… Namun, saat ini, mereka tidak bertahan lama karena obat yang lebih baik tersedia. Tapi cacing pita ini sangat panjang."

Baca Juga: Satu Tahun GRID STORE: Tersedia Layanan Pelanggan Majalah-el Berdiskon