Mengapa Sepanjang Jalur Sutra Bisa Menyebarkan Pagebluk Antarbenua?

By National Geographic Indonesia, Selasa, 13 April 2021 | 14:00 WIB
Jalur Sutra, rute perdagangan darat yang menghubungkan Tiongkok dan Eropa Timur, menjadi salah satu jalur penyebaran pagebluk pes pada abad pertengahan. (Thinkstockphoto)

Nationalgeographic.co.id—Sutra, teh, dan rempah bukanlah satu-satunya benda-benda yang dibawa oleh para penjelajah dalam Jalur Sutra. Kotoran penjelajah menunjukkan bahwa infeksi penyakit pun ikut bersama dalam perjalanan ekspedisi tersebut.

Para peneliti menemukan feces (kotoran manusia) berusia 2.000 tahun dari sebuah kakus dalam Jalur Sutara di derah barat laut Tiongkok. Dalam kotoran itu ditemukan cacing hati cina, cacing parasit yang biasanya ditemukan 930 mil jauhnya dari lokasi temuan feces..

Peneliti menunjukkan bahwa para penjelajah telah terinfeksi parasit dalam perjalanan jarak jauh mereka ini. "Ini adalah bukti awal penyebaran infeksi penyakit sepanjang Jalur Sutra, dan pertama kali ditemukannya bukti situs arkeologi yang ada sepanjang Jalur Sutra itu sendiri," ujar Piers Mitchell, palepantropologis University of Cambridge.

Baca Juga: Makam Dinasti Han Penuh Giok Ditemukan di Jalur Sutra Tiongkok