Nationalgeographic.co.id—Serangkaian gambar dan video terkai objek terbang tak dikenal (unidentified flying object/UFO) yang direkam oleh Angkatan Laut AS, kini telah dikonfirmasi "asli" oleh Pentagon, sebutan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DOD).
Masyarakat umum menyebut penampakan misterius itu adalah UFO, tapi istilah yang lebih modern dalam lingkaran pertahanan untuk penampakan semacam itu adalah fenomena udara tak dikenal (unidentified aerial phenomena/UAP) dan komunitas intelijen menganggapnya sebagai sesuatu yang sangat serius.
Penampakan beberapa video terkait UFO telah beredar di masyarakat. Salah satunya cuplikan pesawat misterius "berbentuk piramida" yang terlihat terbang di langit bersama dengan gambar tiga benda aneh lainnya yang dibagikan secara online tahun lalu.
Meskipun tidak ada yang tahu pasti apa sebenarnya penampakan misterius ini, Pentagon setidaknya telah mengkonfirmasi bahwa gambar-gambar itu asli. Mereka menyebutnya sebagai fotografi otentik dan rekaman UAP yang diambil oleh Angkatan Laut AS.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa foto-foto dan video-video itu diambil oleh personel Angkatan Laut," kata juru bicara Pentagon Susan Gough dalam pernyataan yang didistribusikan ke berbagai media seperti dilansir Science Alert.
"UAPTF [Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi] telah memasukkan insiden ini dalam pemeriksaan mereka yang sedang berlangsung."
Baca Juga: Asal-Usul Oumuamua yang Disangka Kapal Alien Akhirnya Terjelaskan
Meski telah membenarkan keaslian gambar tersebut, DOD belum memberi penjelasan lebih jauh dari itu. Mereka tetap bungkam terkait penampakan UFO yang berbentuk seperti piramdia tersebut.
"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, untuk menjaga keamanan operasi dan untuk menghindari pengungkapan informasi yang mungkin berguna bagi musuh potensial, DOD tidak membahas secara terbuka perincian, baik dari pengamatan atau pemeriksaan serangan yang dilaporkan ke wilayah pelatihan atau wilayah udara kami, termasuk serangan yang awalnya disebut UAP itu," kata Gough.
Sebelumnya pembuat film Jeremy Corbell dan reporter George Knapp membocorkan bahwa seseorang telah melaporkan adanya pengamatan detail mengenai penampakan pesawat "berbentuk piramida" (istilah Corbell). Video penampakan tersebut direkam oleh awak USS Russell di lepas pantai San Diego pada Juli 2019.
Video insiden tersebut awalnya hanya menunjukkan dengan jelas satu objek yang tampak seperti segitiga, yang dikatakan melayang sekitar 210 meter di atas kapal. Namun sebuah laporan lengkap dari episode tersebut memperlihatkan adanya tiga kendaraan tak dikenal lainnya yang konon terbang berkerumun di atas kapal.
Dalam video penampakan lain, sebuah kendaraan berbentuk bola diamati oleh awak kapal USS Omaha, terbang ke laut dan menghilang di air. Dokumentasi UAPTF menunjukkan bahwa pesawat itu diperkirakan telah tenggelam, tetapi pencarian selanjutnya di daerah tersebut dengan kapal selam tidak menemukan puing-puing pesawat apa pun.
Baca Juga: NASA Bingung dengan Munculnya Garis-Garis Geologi Aneh di Rusia
Serangkaian penampakan lainnya, semuanya direkam pada hari yang sama di bulan Maret 2019 oleh petugas sistem persenjataan F-18 menggunakan kamera iPhone-nya. Video yang ia rekam mengungkapkan adanya tiga UAP yang terlihat di dekat Pangkalan Udara Angkatan Laut Oceana di Virginia.
Objek-objek pada Maret 2019 tersebut, yang semuanya terlihat berbeda, kemudian dikenal sebagai 'Sphere', 'Acorn', dan 'Metallic Blimp'. Beberaoa orang berspekulasi bahwa ketiga objek tersebut bisa jadi adalah balon cuaca atau drone mata-mata asing. Namun pada akhirnya,ketiga objek itu tetap tidak teridentifikasi hingga saat ini dan masih dianggap sebagai UAP.
Meskipun masih banyak pertanyaan tentang fenomena-fenomena aneh tak teridentifikasi ini, informasi yang baru bocor setidaknya memberikan lebih banyak bukti bahwa DOD terus menyelidiki dan memperlakukan UAP sebagai subjek serius.
Corbell, bersama pihak-pihak lain dari komunitas intelijen, berharap dengan dibocorkannya informasi ini ke publik, maka upaya penelitian terhadap objek-objek tak dikenal itu akan lebih maju dan dapat melibatkan lebih banyak orang. Mereka berharap dengan dibukanya informasi ini akan semakin mendukung penyelidikan yang rasional dan transparan terhadap objek-objek misterius ini.
Baca Juga: Satu Tahun GRID STORE: Tersedia Layanan Pelanggan Majalah-el Berdiskon