Seorang Tersangka Pemburu Badak Tewas Diinjak Kawanan Gajah di Afrika

By Utomo Priyambodo, Selasa, 20 April 2021 | 12:00 WIB
Rangers menemukan kamp pemburu di taman nasional. (Lutfi Fauziah)

Para penjaga taman nasional kemudian menemukan seorang pria "diinjak-injak dengan brutal" oleh kawanan gajah. Pria itu tewas di tempat karena luka-luka parah yang dideritanya.

Baca Juga: Keindahan dalam Kebuasan, 70 Orca Memangsa Paus Biru di Tengah Laut

 

Pihak penyidik ​​mengatakan mereka masih mencari tersangka ketiga. Tersangka tersebut dikatakan terus melarikan diri meski telah mengalami cedera pada matanya.

Orang-orang itu diduga mencoba berburu badak, menurut keterangan pejabat taman nasional. Sebuah senapan dan kapak ditemukan selama penyelidikan, kata keterangan tersebut.

"Kampanye melawan perburuan adalah tanggung jawab kita semua," kata Gareth Coleman, pejabat eksekutif pengelola Taman Nasional Kruger, dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan ABC News.

"Itu (perburunan) mengancam banyak mata pencaharian, menghancurkan keluarga, dan membutuhkan sumber daya yang sangat dibutuhkan untuk memerangi kejahatan, yang dapat digunakan untuk menciptakan lapangan kerja dan pembangunan," tambahnya lagi.

Baca Juga: 'Peta Kehidupan' Baru: Indonesia Punya Banyak Hewan Tak Dikenal

 

Kejadian pemburu badak mati diinjak gajah bukanlah kali pertama terjadi di Taman Nasional Kruger. Sebelumnya, pada 2019 lalu, ada lima orang pemburu liar masuk ke teman nasional tersebut.

The New York Times memberitakan, mereka berencana ingin memburu badak. Namun yang terjadi adalah salah seorang dari mereka malah mati di kaki hewan lain dan tubuhnya jadi mangsa hewan lainnya.

Pemburu nahas itu tewas diinjak-injak gajah dan tubuhnya kemudian dimangsa singa. Sementara empat pemburu lainnya berhasil ditangkap tim petugas taman nasional.

Dalam upaya pencarian, para petugas hanya menemukan tengkorak manusia dan sepasang celana. Temuan itu diduga milik seorang pemburu liar yang mati diinjak gajah dan tubuhnya telah dimakan singa.