"Anda bisa membuat hal-hal yang pada dasarnya berubah total dari satu momen ke momen lainnya," katanya di BBC.
"Sesuatu yang memiliki kilauan, atau sumber cahaya di dalamnya, tetapi kemudian dapat menghidupkan atau mematikannya atau mengubah warnanya - itu akan luar biasa." tambahnya.
Newell tidak sendiri, ada tren media sosial dari seniman digital yang menempatkan efek cahaya virtual di atas tato baru, agar terlihat seolah-olah seni tubuh dapat memancarkan warna yang bergerak. Tidak seperti tanda neon mini yang terpampang di tubuh seseorang.
Baca Juga: Seorang Tersangka Pemburu Badak Tewas Diinjak Kawanan Gajah di Afrika
Perangkat seperti tato yang benar-benar memancarkan cahaya, baru-baru ini didemonstrasikan oleh tim peneliti yang bekerja di Italia dan Inggris. Sistem ini tidak dirancang untuk disematkan di bawah kulit, melainkan ditempelkan di atasnya pada selembar kertas yang terkelupas, setelah air dioleskan - seperti halnya tato transfer.
Mereka membangun perangkat mereka dalam beberapa lapisan. Di antaranya di simpan oleh printer inkjet. Di antara komponen tersebut adalah lapisan akrilik, elektroda fleksibel, dan dioda pemancar cahaya organik yang
Mereka membangun perangkat mereka dalam beberapa lapisan, beberapa di antaranya disimpan oleh printer inkjet. Di antara komponen tersebut adalah lapisan akrilik, elektroda fleksibel, dan organic light-emitting diode (OLED) yang memancarkan warna kuning kehijauan.
Namun hingga saat ini mereka belum mencobanya pada manusia, meskipun mereka telah mengujinya untuk ditempelkan di benda mati seperto botol jus, sekotak parasetamol, dan jeruk.