Ayo, Berkolaborasi Melestarikan Bumi dengan ' 21 Hari Lindungi Alam'

By National Geographic Indonesia, Kamis, 29 April 2021 | 07:00 WIB
Penggunaan kantung plastik sekali pakai telah menjadi salah satu perilaku manusia. Kini, ad upaya pengurangan dampak plastik terhadap lingkungan. (LightFieldStudios/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id—Kita memang telah tenggelam dalam sampah plastik. Setiap tahunnya Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik dan 9 persennya—atau sekitar 620 ribu ton—mencemari sungai, danau, dan laut. Indonesia juga disebut sebagai negara yang menyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia.

Tidak hanya merugikan lingkungan, sampah juga menyebabkan bencana yang merenggut nyawa lebih dari 157 jiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 2005.

Kita memiliki tantangan. Indonesia memiliki target pengurangan sampah pada 2025 sebesar 30 persen. Selain itu juga pengurangan sampah plastik kelaut sebesar 70 persen pada 2025.

Bagaimana tata kelola persampahan di Indonesia, sinkronisasi dan integrasi dari berbagai aspek peraturan, kelembagaan, teknis operasional, pembiayaan, dan partisipasi masyarakat?