Sains Terbaru, Nyamuk Hasil Rekayasa Genetika Dilepas ke Alam di AS

By Utomo Priyambodo, Selasa, 11 Mei 2021 | 11:30 WIB
Kabar sains terbaru. Pertama kalinya nyamuk hasil rekayasa genetika dilepaskan di Amerika Serikat. Nyamuk Aedes aegypti yang telah dimodifikasi secara genetik pernah dilepaskan di Brasil, Cayman Islands, Panama, dan Malaysia. Bagaimana dengan Indonesia? (LoveSilhouette/Getty Images/iStockphoto)

 

Nationalgeographic.co.id—Perusahaan bioteknologi Oxitec telah melepaskan nyamuk-nyamuk hasil sains terbaru dalam rekayasa genetika di Florida Keys. Tujuannya, nyamuk-nyamuk hasil rekayasa genetika ini diharapkan dapat menekan populasi nyamuk liar pembawa penyakit di wilayah tersebut.

Ini adalah pertama kalinya nyamuk hasil rekayasa genetika dilepaskan di Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, Oxitec juga pernah melepaskan nyamuk Aedes aegypti yang telah dimodifikasi secara genetik di Brasil, Cayman Islands, Panama, dan Malaysia. Perusahaan tersebut melaporkan bahwa populasi A. aegypti lokal turun setidaknya 90% di lokasi-lokasi tersebut, sebagaimana dilansir Live Science.

A. aegypti adalah jenis nyamuk yang dapat membawa berbagai penyakit seperti Zika, demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning. Upaya melepaskan nyamuk hasil rekayasa genetika ini menawarkan cara untuk mengendalikan populasi spesies nyamuk tersebut tanpa menggunakan pestisida.