Nationalgeographic.co.id—“Djo, kamu kan dari keluarga pengusaha batik,” kata Bung Karno saat santap malam di Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pertengahan 1950-an.
Acara santap malam Bung Karno hanya ditemani oleh Hardjonagoro dan seorang jenderal kepala rumah tangga istana. Semenjak Ibu Fatmawati meninggalkan istana, Bung Karno kerap bersantap malam dengan sahabat-sahabatnya.
Bung Karno melanjutkan bicara, “Mbok coba kamu buat untuk bangsa ini ‘Batik Indonesia’. Bukan batik Solo, batik Yogya, batik Pekalongan, batik Cirebon, batik Lasem, dan lain-lainnya, tetapi ‘Batik Indonesia’.