Resep Medis 'Bapak Kedokteran' Tersingkap di Biara Kuno Mesir

By National Geographic Indonesia, Sabtu, 22 Mei 2021 | 14:49 WIB
Sebagian resep karya Hippokrates yang lestari di Biara St. Catherine, perpustakan tertua di dunia yang masih digunakan sampai hari ini. ( Sinai Palimpsests Project/UCLA Library )

 

Nationalgeographic.co.id—Mungkin tidak ada dokter dalam sejarah yang lebih terkenal daripada Hippokrates. Banyak mahasiswa kedokteran saat ini masih bersumpah dengan sumpah dokter yang lawas untuk mematuhi prinsip medis yang etis. Sedangkan hidupnya keruh (bahkan diperdebatkan apakah dia menulis sumpah atau hanya mencantumkan namanya). Hippokrates telah secara luas dianggap sebagai "Bapak Kedokteran Barat."

Arkeolog sekarang meyakini bahwa mereka telah menemukan salah satu resep medis dokter kuno selama merenovasi perpustakaan tertua di dunia.

Saat melakukan perbaikan di Biara St. Catherine di Sinai Selatan, sebuah wilayah terpencil di sebuah semenanjung di timur laut Mesir. Perpustakaan, yang didirikan antara 548 dan 565, adalah perpustakaan tertua yang terus beroperasi di dunia. Perpustakaan biara ini menyimpan koleksi terbesar kedua dari naskah kuno dan manuskrip di dunia, hanya kalah jumlah dibandingkan Perpustakaan Vatikan. Perpustakaan dalam biara ini berisi manuskrip dan buku berbahasa Yunani, Kristen Palestina Aram, Suriah, Georgia, Arab, Etiopia, Latin, Armenia, Slavonik, dan bahasa Ibrani yang sangat langka.

Para pendeta menyatakan telah menemukan naskah abad keenam milik sang dokter. Penemuan tersebut diumumkan oleh kedua pemerintahan, Mesir dan Yunani, yang bekerja sama dengan para peneliti dari Yunani.

Naskah tersebut berisikan resep medis yang menurut para peneliti, ada hubungannya dengan Hippokrates, ditambah dengan tiga gambar resep ramuan herbal yang ditulis oleh seorang juru tulis tanpa nama.

Hippokrates (460 SM - 370 SM) adalah seorang dokter dari Yunani kuno. Sejarah mencatatnya sebagai sosok medis yang paling terkemuka sehingga dia ditahbiskan sebagai 'Bapak Kedokteran'. Resep obatnya ditemukan di Biara St. Catherine di Semenanjung Sinai, Mesir. (Public Domain)