Penangkaran Hewan Liar Sudah Dilakukan Semenjak Zaman Mesir Kuno

By National Geographic Indonesia, Jumat, 28 Mei 2021 | 08:00 WIB
Mumi burung SACHM 2575, yang menunjukkan domestikasi hewan oleh orang Mesir Kuno. (African Observation)

Nationalgeographic.co.id—Mumi binatang merupakan fitur penting dari kehidupan beragama Mesir kuno, terutama dari 600 Sebelum Masehi hingga 250 Masehi.

Masyarakat Mesir kuno percaya pada banyak Tuhan dan mengaitkan hewan-hewan yang berbeda dengan mereka. Jutaan mumi kucing, anjing, burung ibis, dan hewan liar lain telah ditemukan dalam katakombe seluruh Mesir dan dapat ditemukan di seluruh museum di seluruh dunia hari ini.

“Gagasan baru mengungkapkan bahwa burung pemangsa dibesarkan untuk disimpan,” kata pemimpin studi, Prof. Salima Ikram dari American University di Cairo, Mesir.

Dalam tradisi Mesir Kuno, burung digunakan sebagai ‘persembagan nazar’ yang disiapkan dengan mengeluarkan isi perut dan mengeringkannya, kemudian dicelupkan ke dalam resin cair dan dibungkus.

Studi ini menunjukkan, untuk pertama kalinya, bukti kuat bahwa Mesir kuno menjaga burung pemangsa dalam penangkaran dan menyusun program penangkaran mereka. (Research Gate)