Akan tetapi di balik keunikan yang dimiliki Candi Ta Prohm, terdapat sebuah perbincangan yang mengubah perspektif tentang punahnya dinosaurus. Para peneliti meyakini bahwa dinosaurus sudah punah 65 juta tahun yang lalu, tetapi pada salah satu dinding Candi Ta Prohm tergambar sebuah makhluk yang diyakini mirip dengan stegosaurus.
Dilansir dari laman slate.com, stegosaurus menjelajahi Eropa dan Amerika Utara selama periode dinosaurus, sekitar 150 juta tahun yang lalu. Namun, semenjak ditemukannya ukiran seperti stegosaurus pada Candi Ta Prohm, timbul keyakinan baru bahwa stegosaurus telah lama hidup bersama dengan manusia.
Bila diperhatikan dengan seksama, bentuk fisik dari ukiran ini sedikit berbeda dengan stegosaurus. Stegosaurus memiliki kaki berjumlah empat, bahkan disebut sebagai dinosaurus lapis baja yang ditandai dengan lempeng tegak di sepanjang punggung dan duri tajam di bagian ekornya.
Baca Juga: Fosil Dinosarus Ditemukan di Pedalaman Australia, Diduga Spesies Baru