Dioksin juga dibuat dari pembakaran sampah, pembakaran gas, minyak dan batu bara, dan dalam proses manufaktur yang berbeda seperti pemutihan. TCDD yang ditemukan di Agen Oranye adalah yang paling berbahaya dari semua dioksin.
Menurut laman History, TCDD dalam Agen Oranye memiliki efek langsung dan jangka panjang.
Dioksin adalah senyawa kimia yang amat persisten yang bertahan selama bertahun-tahun di lingkungan, terutama di sedimen tanah, danau, dan sungai dalam rantai makanan.
Dioksin terakumulasi dalam jaringan lemak di tubuh ikan, burung, dan hewan lainnya. Sebagian besar paparan manusia adalah melalui makanan seperti daging, unggas, produk susu, telur, kerang, dan ikan.
Pada studi yang dilakukan kepada hewan laboratorium, telah membuktikan bahwa dioksin amat beracun bahkan dalam dosis kecil. Secara universal dikenal sebagai karsinogen (agen penyebab kanker).
Paparan jangka pendek terhadap dioksin dapat menyebabkan penggelapan kulit, masalah hati, dan penyakit kulit seperti jerawat yang parah yang disebut chloracne. Selain itu, dioksin terkair dengan diabetes tipe 2, disfungsi sistem kekebalan, gangguan saraf, disfungsi otot, gangguan hormon, dan penyakit jantung.
Janin yang sedang berkembang sangat sensitif terhadap dioksin, yang juga terkait dengan keguguran, spina bifida, dan masalah lain terkait perkembangan otak dan sistem saraf janin.
Baca Juga: Kuasa Hubungan Mancanegara di Masa Silam antara Champa dan Nusantara