Nationalgeographic.co.id—Migrain kronis dapat membuat kondisi tubuh Anda menjadi melemah. Hal tersebut juga dapat mengganggu Anda dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengalami nyeri hebat akibat migrain kronis lebih cenderung menjadi depresi atau cemas. Wanita juga lebih mungkin terkena migrain dan berkembang menjadi masalah mental daripada pria. Beberapa peneliti percaya, hal ini berkaitan dengan hormon estrogen yang dihasilkan, terutama oleh indung telur.
Jika Anda merasa mudah tersinggung dan tidak bisa berhenti mencemaskan kapan migrain berikutnya akan terjadi dan seberapa parahnya, Anda mungkin mengalami gangguan kecemasan. Bicaralah dengan dokter tentang migrain kronis dan kesehatan mental yang Anda rasakan.
Penting untuk memprioritaskan kesehatan mental ketika Anda menderita migrain kronis, dan dapatkan tips tentang perawatan diri untuk mengurangi stres. Jika di saat mengalami migrain kronis, Anda merasa sedih dan kehilangan minat pada hal-hal yang Anda sukai. Kemungkinan Anda mengalami gejala depresi.