Megalodon hidup di perairan hangat dan subtropis di seluruh dunia selama periode Miosen, antara 3,6 hingga 20 juta tahun yang lalu. Hewan ini sudah lama punah dan mereka dianggap sebagai nenek moyang hiu putih besar. Hiu purbakala ini bisa tumbuh hingga sepanjang 49 kaki. Mereka adalah ikan terbesar yang pernah dikenal di bumi ini.
Naze Nature Discovery Centre mengatakan temuan itu "langka". Ada tiga fosil gigi yang dilaporkan ditemukan Naze pada 2019, dan dua lainnya dalam dua minggu tahun ini, seperti dilaporkan Newsweek.
Pada 2019, dua anak berusia 5 dan 9 tahun menemukan gigi megalodon, lapor Clacton Gazette. Peter Stewart, yang menemukan gigi bersama cucu-cucunya saat itu berkata, "Setelah mencari hanya beberapa menit, kami menemukan satu (gigi) milik hiu megalodon berusia 50 juta tahun, ikan terbesar yang pernah hidup."
"Temuan itu dikonfirmasi sangat langka oleh staf di pusat pengunjung tersebut."
Menyusul penemuan terbaru ini, Naze Nature Discovery Centre menulis di Facebook, "Gigi ini telah terawetkan dengan sangat baik dan pinggiran bergeriginya masih terlihat. Proporsi bagian kirinya hilang dan masih berukuran sebelas sentimeter!"
Baca Juga: Fosil Megalodon dan Hewan Laut Purba Lainnya Ditemukan di Sukabumi
Naze Nature Discovery Centre kemudian mewanti-wanti para pemburu fosil yang tertarik untuk menjelajahi Naze untuk berhati-hati. Mereka menulis, "Harap diperhatikan bahwa tebing Naze adalah situs minat ilmiah khusus dan penggalian/pendakian di tebing dilarang. Sebagian besar fosil dapat ditemukan di pantai, tempat yang aman untuk berburu fosil."
Banyak pengguna Facebook yang menunjukkan kekaguman mereka terhadap foto penemuan gigi megalodon tersebut dengan menuliskan di kolom komentar di bawah postingan tersebut. Namun ada juga beberapa orang yang skeptis bahwa gigi itu berasal dari Naze.
Seorang pengguna mengatakan dia percaya bahwa gigi itu berasal dari AS dan "dikubur oleh pemburu fosil yang bermaksud baik."
Baca Juga: Fakta-fakta Megalodon, Hiu Purba Raksasa yang Hidup Jutaan Tahun Lalu