Ada dua alasan utama menurut Calire Aubel, koordinator hubungan masyarakat dari North Carolina Maritime Museum. Yakni besarnya bangkai kapal dan banyaknya senjata yang ditemukan di puing-puing.
Tidak ada kapal lain sebesar Queen Anne's Revenge yang diketahui berada di sana saat itu. Kapal bajak laut juga akan dipersenjatai dengan baik, katanya.
Baca Juga: Wisata Ratu Bajak Laut Irlandia Grace O'Malley yang Melegenda
Sejak 1997, artefak utama yang ditemukan diantaranya adalah:
Timbangan apoteker yang dicap dengan fleurs-de-lis, simbol kerajaan Prancis abad ke-18. Menurut laman National Geographic, Queen Anne's Revenge sebenarnya adalah bekas kapal Prancis bernama Le Concorde yang dirampas oleh Blackbeard pada 1717. Dia juga memaksa ahli bedah Le Concorde untuk bergabung dengan kru bajak lautnya.
Kemudian sejumlah kecil emas yang ditemukan di antara peluru timah. Para arkeolog berpikir seorang awak Prancis mungkin telah menyembunyikan emas dalam tong peluru untuk menyembunyikannya dari bajak laut Blackbeard.
Lalu, ditemukan juga lonceng yang terukir angka tahun 1705.
Baca Juga: Koin-Koin Arab Kuno Ungkap Aksi Keji Perompak Kapal Rombongan Haji