Arkeolog Menemukan Ukiran Rusa Prasejarah Tertua di Skotlandia

By Utomo Priyambodo, Senin, 7 Juni 2021 | 19:00 WIB
Ukiran batu prasejarah bergambar dua rusa merah di Skotlandia. (Historic Environment Scotland)

Nationalgeographic.co.id—Seorang arkeolog menemukan ukiran-ukiran rusa purbakala paling tua di Skotlandia. Ukiran-ukiran itu berada di situs permakaman Zaman Perunggu di Kilmartin Glen.

Ukiran-ukiran ini bergambar dua rusa merah (Cervus elaphus) yang memiliki tanduk dewasa serta tiga hewan berkaki empat yang lebih kecil (hewan berkaki empat) —dua di antaranya kemungkinan besar juga adalah rusa.

Ukiran-ukiran tersebut menghiasi bagian bawah batu penjuru setinggi 11,5 kaki atau 3,5 meter yang menutupi sebuah ruang pemakaman di dalam monumen Dunchraigaig Cairn.

Menurut Historic Environment Scotland (HES), orang-orang kuno membangun Dunchraigaig Cairn di Kilmartin Glen. Dunchraigaig Cairn adalah sebutan untuk bangunan tugu berupa tumpukan batu kasar yang digunakan sebagai monumen makam di bawahnya itu. Adapun Kilmartin Glen adalah sebuah area di Skotlandia yang memiliki konsentrasi tinggi peninggalan Zaman Perunggu dan Neolitik, menurut HES.

Ukiran-ukiran yang berasal antara 4.000 dan 5.000 tahun yang lalu ini juga merupakan contoh ukiran rusa paling awal yang ditemukan di mana saja di wilayah Britania Raya, menurut HES.

Baca Juga: Tugu Peringatan Perang Berusia 4.000 Tahun Teridentifikasi di Suriah

"Sebelumnya diperkirakan bahwa ukiran hewan prasejarah pada masa tersebut tidak ada di Skotlandia," kata Tertia Barnett, peneliti utama untuk Proyek Seni Batuan Skotlandia di HES, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Live Science.

"Jadi sangat menarik bahwa mereka sekarang telah ditemukan di sini untuk pertama kalinya di Kilmartin Glen yang bersejarah."

Para arkeolog pertama kali menemukan ruang permakaman setinggi 98 kaki atau 30 meter pada tahun 1860-an dan menemukan sisa-sisa kremasi sekitar 10 orang, serta sejumlah artefak, termasuk batu asah, kapak, dan pisau batu, menurut HES. Namun selama penggalian ini, para arkeolog melewatkan ukiran-ukiran hewan di bagian bawah batu penjuru yang menutupi makam bawah tanah tesebut.

Ukiran bergambar dua rusa pada batuan ini cukup samar. (Historic Environment Scotland)

Hamish Fenton, seorang arkeolog di Skotlandia, menemukan ukiran-ukiran tersebut saat mengunjungi daerah tersebut baru-baru ini. Ia menemukan ukiran-ukiran tersebut setelah melakukan survei arkeologi udara menggunakan layang-layang,

"Saya melewati Dunchraigaig Cairn saat senja ketika saya melihat ruang permakaman di sisi cairn tersebut dan memutuskan untuk masuk ke dalam dengan obor saya," ujar Fenton, yang menerima gelar sarjana arkeologi dari Bournemouth University di Inggris, dalam pernyataannya.

"Saat saya menyorotkan obor ke sekeliling, saya melihat pola di bagian bawah pelat atap yang tampaknya bukan tanda alami di batu."

Baca Juga: Ukiran Kuno yang Tersembunyi Selama 600 Tahun Ditemukan di Makam Uskup

Ukiran-ukiran itu cukup samar. Itulah sebabnya para arkeolog pada awalnya melewatkan jejak-jejak hewan tersebut selama penggalian makam, tetapi Fenton kemudian berhasil menemukannya.

"Saat saya menyinari lebih jauh, saya bisa melihat bahwa saya sedang melihat rusa jantan terbalik," kata Fenton dalam pernyataannya. "Saat saya terus melihat sekeliling, lebih banyak hewan muncul di batu itu."

Para arkeolog kini telah menciptakan model 3D dari lempengan batu yang mengungkapkan detail rumit dari ukiran ini, menurut HES.

"Meskipun ada beberapa ukiran rusa prasejarah di Britania Raya, satu-satunya ukiran lain yang dibuat pada Zaman Perunggu awal sangat skematis," kata Barnett dalam pernyataannya.

"Sungguh luar biasa bahwa ukiran di Dunchraigaig Cairn ini menunjukkan detail anatomi yang luar biasa dan tidak ada keraguan tentang spesies hewan mana yang mereka wakili."

Ada lebih dari 3.000 ukiran batu prasejarah di Skotlandia. Sebagian besar dari ukiran-ukiran purbalkala itu adalah tanda cangkir dan cincin —motif abstrak yang dibuat dengan memukul permukaan batu dengan alat batu. Tanda-tanda ini biasanya terdiri dari lingkaran pusat, atau cangkir, dikelilingi oleh cincin konsentris.

Kilmartin Glen adalah rumah bagi sejumlah tanda cangkir dan cincin ini, yang berasal sekitar waktu yang sama dengan ukiran-ukiran yang baru ditemukan tersebut.