Nationalgeographic.co.id - Ahmed Muhiddin Piri, atau yang dikenal sebagai Piri Reis, merupakan seorang laksamana angkatan laut Kesultanan Ottoman abad ke-16. Ia memiliki keahlian di bidang navigasi, geografi, dan menjadi kartografer.
Pada 1513, Piri membuat peta yang menarik perhatian bagi para ilmuwan, lantaran menyertakan keterangan berlebih, dan akurat. Lewat peta yang dibuat di atas kulit ruas itu, ia menyertakan Kepulauan di Atlantik, dan dunia Timur seperti Jepang.
Namun, hal yang menarik bagi sejarawan adalah tahun 1513 itu juga menyertakan sebuah daratan besar di selatan Afrika, yang kita kita ketahui kini sebagai Antartika. Padahal dunia Barat sendiri baru menemukan Antartika pada 1773 lewat perjalanan yang dilakukan James Cook dari Inggris.