Tionghoa Kalimantan Barat: Ekspedisi Kubilai Khan Sampai Mangkuk Merah

By Eric Taher, Rabu, 16 Juni 2021 | 09:00 WIB
Perumahan Tionghoa di Singkawang sekitar tahun 1930-an. (KITLV)

Nationalgeographic.co.id—Kalimantan Barat memiliki populasi Tionghoa terbanyak kedua di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi orang Tionghoa di Kalbar mencapai 358.451 jiwa pada tahun 2010. Populasi Tionghoa terkonsentrasi di kota, seperti Pontianak, Singkawang, dan Ketapang. Lantas bagaimana sejarah dari persinggahan orang Tionghoa di sana?

Untuk itu, Roemah Bhinneka menyelenggarakan webinar Keliling Indonesia Yuk! Tionghoa Singkawang dan Ketapang. Webinar ini mencoba menelusuri jejak sejarah orang Tionghoa di Kalimantan Barat.

"Pada abad ke-7, hubungan antara Tionghoa daratan dengan Kalimantan Barat itu sudah ada," jelas Hasan Karman, mantan walikota Singkawang yang menjadi pembicara dalam webinar ini. Menurut Hasan, hubungan tersebut terjalin jauh sebelum gelombang besar migrasi Tionghoa pada abad-abad berikutnya. Ia lebih lanjut memaparkan, bahwa setidaknya terdapat tiga gelombang migrasi Tionghoa ke Kalimantan Barat.

Sebuah kanal di perkampungan Pontianak, sekitar 1920-an. (Tropenmuseum/Wikimedia)