Nationalgeographic.co.id—Pada pekan lalu, perancang sepatu mewah, Stuart Weitzman melelang benda langka yang dijuluki "Tiga Harta Karun". Masing-masing cukup kecil untuk dipegang dengan satu tangan.
Ketiga barang itu memecahkan rekor ketika terjual lebih dari $30 juta di New York. Barang-barang itu diantaranya koin emas mengilap, satu set perangko terkenal yang salah cetak, dan secarik kecil kertas magenta yang populer disebut "perangko paling langka di dunia".
Dari ketiga barang itu, koin Double Eagle tahun 1933 lah yang mencuri perhatian. Ia menjadi koin paling berharga di dunia yang terjual seharga $18,9 juta (sayangnya, si pembeli tidak ingin disebutkan namanya).
Menurut sebuah pernyataan Sotheby's, Weitzman membeli koin emas $20 seharga $7,59 juta pada tahun 2002.
Koin Double Eagle merupakan mata uang emas terakhir yang dicetak di Amerika Serikat, lapor Reuters. Nilai spesimen yang baru terjual berasal dari statusnya sebagai satu-satunya Double Eagle 1933 milik pribadi yang diketahui bertahan hingga hari ini.