Temuan Pohon yang Membatu Ungkap Keberadaan Banyak Fosil Hewan Purba

By Utomo Priyambodo, Rabu, 16 Juni 2021 | 10:00 WIB
Temuan fosil-fosil hewan purba di California. Salah satu temuan terbesar di negara bagian AS tersebut. (Jason Halley / CSU Chico)

 

“Saya melihat sekeliling area lebih jauh dan saya menemukan pohon kedua,” kata Francek dalam pernyataan EBMUD yang dirilis minggu ini. “Lalu yang ketiga dan seterusnya. Setelah menemukan lusinan pohon, saya menyadari bahwa yang saya lihat adalah sisa-sisa hutan yang membatu.”

Setelah jutaan tahun, hutan dan pohon yang terkubur di dalam tanah menjadi “membatu” (“petrified”) atau berubah menjadi mineral. Kata "petrified" ini berasal dari kata Yunani “petra” yang berarti batu. Ada 19 hutan yang membatu di Amerika Serikat, mulai dari yang seukuran tegakan beberapa pohon hingga hutan seukuran taman nasional.

Butuh tiga minggu untuk mensurvei daerah tersebut bagi Francek untuk menemukan fosil vertebrata atau hewan bertulang belakang pertamanya. Sepotong fosil berukuran sekitar dua kali lebih besar dari pisau lipatnya ditemukan. Fosil itu terlah tepotong-potong di tiga tempat.

 

Baca Juga: Tempat Pembuangan Sampah Ini Jadi Lokasi Tambang Fosil Primata Purba

Salah satu fosil hewan purba yang ditemukan di situs hutan yang membatu di California. (Jason Halley / CSU Chico)

 

“Apa yang tidak saya pahami pada saat [penemuan awal],” katanya, “adalah fakta menakjubkan bahwa saya sedang melihat tulang belulang binatang besar yang telah menjelajahi lanskap ini jutaan tahun yang lalu.”

Francek kemudian menghubungi para ahli geologi dan paleontologi di daerah itu secepat mungkin. Dengan cepat sebuah tim tiba dari California State University, Chico untuk mulai menggali daerah tersebut demi mendapatkan fosil-fosil yang terkubur di dalamnya.

Tulang-tulang dua sepupu gajah, unta, badak, kuda, kura-kura, dan bahkan salmon bergigi seberat 400 pon kemudian ditemukan di sana dalam salah satu penemuan tunggal terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut. Fosil-fosil itu diperkirakan berasal dari 10 juta tahun yang lalu.