Nationalgeographic.co.id—Penggalian arkeologi di situs permakaman sarkofagus batu Pangkung Paruk di Bali telah menyingkap temuan koleksi manik-manik kaca emas Romawi terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, dari situs tersebut juga ditemukan beberapa ornamen emas yang rumit dan dua cermin perunggu Cina Han.
Temuan sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya di Asia Tenggara. Menurut para peneliti arkeologi lintas negara yang terlibat dalam studi atas temuuan ini, artefak-artefak yang ditemukan di Bali ini memiliki kesamaan dengan artefak-artefak di Oc Eo di Vietnam, di situs lain di Delta Mekong, dan di Semenanjung Thai-Melayu.
"Analisis temuan baru ini dan perbandingannya dengan yang lain dari seluruh kawasan memberikan wawasan tentang jaringan trans-Asiatik awal hingga pertengahan abad pertama Masehi yang menghubungkan Asia Tenggara dengan Asia Selatan, dunia Romawi, dan Cina," tulis para peneliti dalam laporan studi mereka yang terbit di jurnal Antiquity.