5. Frigia (Phrygian) atau Thrakia (Thracian)
Helm Yunani Kuno yang dikenal sebagai jenis Frigia atau Thrakia dikembangkan dari helm Chalcidian sekitar akhir abad ke-6 Sebelum Masehi. Helm ini meniru topi gembala yang condong ke depan yang dikaitkan dengan wilayah Frigia di Anatolia.
Namun, helm ini tampaknya telah ditemukan hampir secara eksklusif di Thrace kuno, daerah yang saat ini terdiri dari bagian Yunani, Turki, dan Bulgaria. Dengan demikian, gaya helm ini disebut sebagai helm Frigia dan Thrakia.
Selama Zaman Klasik ada banyak koloni Yunani dan negara-kota di wilayah ini yang memiliki hubungan dekat dengan daratan Yunani. Helm jenis Frigia tampaknya telah mencapai puncak popularitas mereka selama periode Helenistik dan hanya jatuh dari penggunaan saat munculnya Roma.
Helm ini punya ciri khas jambul besar yang condong ke depan di atasnya, yang awalnya merupakan bagian terpisah yang dipaku bersama. Batas bawah jambul itu tersembunyi dan melebar ke luar untuk membentuk visor atau topi pelindung di atas alis pemakainya. Pelindung leher dirancang agar sesuai dengan anatomi pemakainya dan meninggalkan lubang untuk telinga.
Menariknya, bagian pelindung pipinya sering didekorasi untuk meniru rambut wajah dan desain ini tumbuh lebih rumit dari waktu ke waktu. Beberapa potongan pelindung pipi tidak hanya meniru rambut wajah tetapi juga sesuai dengan kontur mulut dan hidung.
6. Attic
Beberapa contoh helm Yunani Kuno yang dikenal sebagai jenis Attic bertahan hingga hari ini. Jenis helm ini pertama kali dikembangkan pada paruh kedua Abad Kelima Sebelum Masehi, tetapi tidak mencapai puncak popularitasnya sampai Abad Keempat Sebelum Masehi.
Tidak seperti kebanyakan helm Yunani Kuno, helm Attic sering kali terbuat dari besi daripada perunggu, yang berarti lebih sedikit yang bertahan karena oksidasi atau korosi. Namun, penggunaan besi dalam konstruksi helm ini menunjukkan bahwa bahan ini lebih umum dipakai untuk membuat helm ini karena besi adalah komoditas yang lebih mudah tersedia daripada perunggu.
Helm Yunani kuno dari jenis Attic sangat pas di kepala dan sangat bervariasi. Ciri khas mereka termasuk pedimen di atas alis dan visor yang memanjang. Mereka juga memiliki lampiran jambul yang mengalur dari bagian belakang helm dan berakhir di depan. Potongan pelindung pipinya berengsel menyesuaikan bentuk anatomi wajah dan pelindung lehernya sesuai dengan leher sekaligus juga meninggalkan lubang untuk telinga. Beberapa contoh helm tipe Attic yang masih ada dihias dengan rumit, menunjukkan keahlian tingkat tinggi pembuatannya.