Tim Arkeologi Bawah Air AS Menemukan Alat Batu Berusia 9.000 Tahun

By Utomo Priyambodo, Jumat, 25 Juni 2021 | 20:23 WIB
Situs arkeologi bawah air di Danau Huron, Amerika Serikat. (University of Texas at Arlington)

Nationalgeographic.co.id—Tim arkeologi bawah air di Amerika Serikat menemukan alat batu kuno di Danau Huron. Artefak berupa serpisah obsidian itu ditemukan di lokasi yang berjarak 2.000 mil dari tambang kuari.

Tim peneliti yang mempelajari temuan tersebut mengatakan artefak alat batu itu berusia 9.000 tahun. Alat batu itu berasal dari tambang obsidian yang jaraknya lebih dari 2.000 mil dari pusat Oregon.

Serpihan obsidian dari situs arkeologi bawah air ini mewakili spesimen terkonfirmasi timur tertua di Amerika Serikat. Ini juga serpihan obsidian yang paling jauh dari obsidian barat yang pernah ditemukan di Amerika Serikat.

"Dalam hal ini, artefak obsidian kecil ini mengungkapkan hubungan sosial di seluruh Amerika Utara 9.000 tahun yang lalu," kata Ashley Lemke, asisten profesor sosiologi dan antropologi di University of Texas di Arlington, seperti dilansir SciTechDaily.

Ashley K. Lemke, Department of Sociology and Anthropology, University of Texas di Arlington, AS. Kelestarian situs-situs bawah air kuno itu tidak seperti di darat, dan tempat-tempat ini telah memberi kami kesempatan besar untuk belajar lebih banyak tentang orang-orang masa lalu, ujarnya. (University of Texas )