Temuan Mumi Manusia Garam Asal Iran Kuno dari Tambang Chehrabad

By Bella Jingga Ardilla, Kamis, 1 Juli 2021 | 10:00 WIB
Mumi Manusia Garam Pertama yang ditemukan di Tambang Garam Chehrabad, Iran. (Ensie & Matthias)

Nationalgeographic.co.id—Berdasarkan laman Indonesian Chef Association, pengasinan atau menggunakan garam dapat mengeluarkan kelembapan makanan. Garam menjaga makanan dengan menarik air keluar dari makanan, dan mencegah bakteri yang merusak makanan. Makanan cenderung rusak karena kelembapan yang menyebabkan mikroorganisme merusak makanan. Namun, bagaimana bila garam mampu mengawetkan mayat hingga menjadi mumi?

Pernahkah mendengar mengenai mumi yang lama tersimpan di dalam sebuah tambang garam? Mengapa bisa ditemukan mumi pada tambang garam?

Di barat laut Iran, dekat desa Hamzehli, Mehrabad dan Chehrabad, Provinsi Zanjan, terdapat sebuah kubah garam besar yang menjulur ke daerah bebatuan di sekitarnya. Kubah garam yang terdiri dari bebatuan salim, khususnya gypsum, tanah liat dan garam baru diendapkan selama periode Miosen sekitar 5 hingga 23 juta tahun yang lalu. Terdapat banyak tambang garam pada sisi tenggara gunung dan telah beroperasi sejak jaman dahulu.

Sebuah penemuan yang mengejutkan terjadi, yaitu ditemukannya mumi garam atau Manusia garam. Manusia garam adalah sekelompok mumi asli yang ditemukan di Tambang Garam Chehrabad, Iran. Tambang garam tersebut berada di Provinsi Zanjan, sekitar 340 km atau 211,27 mil barat laut Teheran.