Bentuk Ekosistem Ramah Lingkungan, Astra  Gelar  Bank Sampah Innovation Competition 2021

By Fathia Yasmine, Rabu, 30 Juni 2021 | 18:25 WIB
Ilustrasi daur ulang sampah plastik (Dok. Shutterstock)

Nationalgeographic.co.id – Tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik masih menjadi salah satu persoalan lingkungan di Indonesia. Minimnya kesadaran dan fasilitas untuk mendaur ulang menjadi alasannya. Adapun tumpukan sampah paling banyak disumbang oleh aktivitas rumah tangga dan kegiatan usaha.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah sampah di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) mencapai 67,8 juta ton pada 2020 dengan 15 persennya merupakan sampah plastik yang tidak terkelola.

Guna mengurangi tumpukan sampah terutama sampah plastik, diperlukan sistem pengelolaan sampah yang efektif sehingga sampah yang masih layak pakai dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bermanfaat. Hal tersebut dapat dilakukan melalui bank sampah.

Bank sampah sendiri merupakan sebuah program yang mengajak masyarakat untuk memilah sampah organik dan nonorganik. Nantinya, hasil pengumpulan sampah akan disetor ke tempat daur ulang atau pengepul sampah.

Baca Juga: Seorang Perempuan Tak Sadar Ada Dua Potongan Sumpit di dalam Wajahnya

Sebagai salah satu bentuk dukungan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas bank sampah di Indonesia, PT Astra International Tbk (Astra) bermitra dengan National Geographic Indonesia melalui kampanye Saya Pilih Bumi, melakukan kompetisi Bank Sampah Innovation Competition 2021 (Basic 2021).

Sebelumnya, program serupa dilakukan Astra pada 2020 sebagai bagian dari program kontribusi sosial berkelanjutan atau corporate social responsibility (CSR). Adapun program ini dilakukan bersamaan dengan diluncurkannya Gerakan Semangat Kurangi Plastik di tahun yang sama.

Melalui kedua program tersebut, Astra ingin membuktikan tanggung jawab dan kepedulian mereka dalam mengurangi timbulan sampah plastik, yang diwujudkan dengan cara mengurangi pengunaan plastik sekali pakai dan mengelola kembali sampah plastik yang dihasilkan.

Inovasi bank sampah

Dengan mengusung tema Inovasi Bank Sampah, kompetisi yang diselenggarakan pada periode Maret-April 2021 tersebut berhasil mengumpulkan 112 peserta dari kategori bank sampah induk dan bank sampah unit.

Baca Juga: Air Danau Raksasa Antarktika Tiba-tiba Hilang, Diduga Mengalir ke Laut

Dalam kompetisi tersebut, bank sampah yang ikut serta melalui tiga tahap seleksi. Seleksi tahap pertama adalah kurasi proposal bank sampah. Pada seleksi tahap pertama, proses penilaian mencakup profil bank sampah, status kelembagaan, hingga status binaan bank sampah.