Apa yang Sesungguhnya Terjadi Apabila Dua Galaksi Bertabrakan?

By National Geographic Indonesia, Minggu, 4 Juli 2021 | 11:00 WIB
Apa yang sesungguhnya bila dua galaksi bertabrakan? Selama ini, para astronom meyakini jika galaksi cakram bergabung dalam proses tabrakan dengan galaksi cakram lainnya, maka mereka akan membentuk galaksi eliptis. Benarkah demikian? (NAOJ)

Nationalgeographic.co.id—Para astronom memperkirakan bahwa dalam waktu empat miliar tahun Galaksi Bimasakti akan bertabrakan dan melebur dengan galaksi tetangga terdekat yang berbentuk spiral, yaitu Galaksi Andromeda.

Pertanyaan yang sering muncul, apa yang akan terjadi ketika terjadi tabrakan antargalaksi? Apakah akan terjadi kehancuran?

Sayangnya tidak.

Ketika galaksi bertabrakan maka yang akan terjadi, galaksi-galaksi itu akan bergabung menjadi sebuah galaksi baru. Perpaduan galaksi inilah yang dilihat oleh Junko Ueda dari Jepang saat melakukan pengamatan tabrakan galaksi pada area 40 – 600 juta tahun cahaya dari Bumi.

Tabrakan galaksi yang terjadi tersebut tampak membentuk sebuah galaksi baru berbentuk cakram yang berbentuk seperti panekuk atau bentuk dadar. Galaksi berbentuk cakram seperti juga namanya maka bentuknya seperti cakram pipih dan dihuni oleh gas, debu dan bintang-bintang.

Galaksi cakram ada yang memiliki tonjolan pusat yang berisi kumpulan bintang-bintang tua seperti pada galaksi spiral, tapi ada juga yang tidak. Galaksi spiral dan galaksi lentikular merupakan bagian dari galaksi cakram. Salah satu contoh galaksi spiral adalah Bima Sakti yang jadi rumah bagi Matahari dan milyaran bintang lainnya.